GridOto.com – Salah satu murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli mengaku puas setelah bisa menahan sang mentornya itu di MotoGP San Marino, Minggu (15/9/2019).
Selama 27 lap balapan di sirkuit Misano itu, sebagian besar balapan Valentino Rossi tertahan oleh Franco Morbidelli.
Meskipun akhirnya Franco Morbidelli disusul Valentino Rossi, namun pun mengaku puas bisa masuk finish di urutan kelima.
Ini yang keempat kalinya di musim ini, pembalap tim satelit Yamaha itu finish di tempat kelima.
(Baca Juga: Menang MotoGP San Marino, Marc Marquez Samakan Prestasi Valentino Rossi)
Franco Morbidelli pun menerangkan kenapa ia disalip Valentino Rossi.
“Saya melakukan kesalahan pada tikungan 10,” kata pembalap Italia berdarah Brasil ini, dikutip GridOto.com dari speedweek.com.
“Itu kesalahan saya dan saya harus menjauh. Meskipun saya tidak keluar trek, saya kehilangan banyak waktu,” jelasnya.
“Ya, saya harus puas dengan tempat kelima,” lanjut Morbidelli.
“(Sebenarnya) Itu bagus untuk mengalahkannya (Valentino Rossi). Tetapi dia sedikit lebih baik,” ungkapnya.
Pembalap berusia 24 tahun ini berharap bisa dapat hasil lebih baik pada balapan selanjutnya di Aragon, setidaknya dari hasil tahun lalu ketika finish di urutan 11 bersama Honda.
“Misano dan Aragon bukan balapan yang bagus untuk Yamaha tahun lalu, Aragon bukan untuk Yamaha,” sebut Morbidelli yang kini berada di peringkat 10 klasemen.
“Di Misano kami para pembalap Yamaha semuanya sangat kuat dan tentu saja kami berharap kami dapat mengulangi kinerja ini, meskipun ada lintasan lurus panjang di Aragon,” ulasnya.