GridOto.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan insiden dengan Valentino Rossi saat kualifikasi menjadi motivasi untuk menang di MotoGP San Marino (15/9/2019).
Marquez dan Rossi diketahui kembali bersitegang pada sesi Kualifikasi dua (Q2), Sabtu (14/9/2019), saat keduanya nyaris tabrakan.
The events that happened at the end of Q2 ????
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 14, 2019
Moments before this, both @ValeYellow46 and @marcmarquez93 had lost their laps due to exceeding track limits! ⚠️#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/bujXg4h4MN
Keduanya bahkan dipanggil Stewards Panel untuk dimintai keterangan soal insiden di kualifikasi MotoGP San Marino.
Tapi Steward Panel memutuskan tidak menjatuhi hukuman pada Marquez atau Rossi.
(Baca Juga: Menang MotoGP San Marino, Marc Marquez Samakan Prestasi Valentino Rossi)
Hal ini memberi Marquez motivasi ekstra untuk meraih kemenangan di kandang Valentino Rossi, MotoGP San Marino.
"Saya selalu sangat termotivasi, tapi jelas saat seseorang bermain-main dengan Anda, Anda bakal punya motivasi ekstra," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Crash.
"Saya tahu, soal bicara lewat mikrofon, saya akan selalu kalah, tapi lain cerita saat berada trek," sambung Marquez.
"Saat kualifikasi, seseorang membangunkan saya, dan cara terbaik adalah bicara di trek," ujar Marquez menambahkan.
(Baca Juga: Hasil Balapan MotoGP San Marino: Marc Marquez Menang, Valentino Rossi Keempat)
Marquez sangat puas meraih kemenangan di MotoGP San Marino hingga terlalu bersemangat ketika melakukan selebrasi.
This one means a lot to @marcmarquez93! ????#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/54ECsbREku
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 15, 2019
Bahkan, Marquez mengaku sempat ditenangkan oleh timnya saat selebrasi kemenangan di MotoGP San Marino.