GridOto.com - Kejar-kejaran mobil bak film action terjadi antara BNN Provinsi Sumatera Utara dan terduga kurir sabu, M Khaidir Purba (MKP) yang berhasil kabur bersama istri dan anaknya.
Melansir dari Tribun-Medan.com, MKP (41) warga Jalan Bogak Dusun Bunga Jumpa, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara berhasil kabur dengan luka tembakan dari petugas BNN.
Drama kejar-kejaran ini terjadi di Jalan T Amir Hamzah Pasar 4, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Sabtu (14/9/2019).
Saat kejadian, MKP mengemudikan mobil Toyota Avanza warna hitam bernopol BK 1904 LX.
MKP bersama seorang perempuan yang diduga istri serta anaknya hendak meninggalkan Kota Binjai.
Saksi mata, seorang penarik becak motor, Janiar mengatakan bahwa petugas sempat melepaskan tembakan peringatan namun tak diindahkan MKP.
(Baca Juga: Kejar-Kejaran Sampai Saling Tembak Warnai Drama Penangkapan Komplotan Pencuri Mobil Lintas Provinsi)
Peluru petugas akhirnya mengenai MKP, lalu yang bersangkutan berhasil keluar dari mobil dan kabur menumpangi becak motor, kemudian naik angkutan umum meninggalkan Kota Binjai.
"Yang sopirnya luka pas keluar mobil. Penumpang mobil Avanza itu ada 3 orang. Kayaknya keluarga suami, istri dan anak," kata Janiar.
"Saya mau ngantarnya karena mereka bilang mengalami kecelakaan. Waktu saya antar, ada luka di punggung kirinya," imbuhnya.
Sontak peristiwa ini menghebohkan warga sekitar.
Menurut Kepala Dusun 2 Batako, Beni menerangkan bahwa mobil Toyota Avanza yang sempat dikemudikan MKP akhirnya ditinggalkan setelah aksi kejar-kejaran itu.
"Lalu kemudian Personil Polsek Binjai menuju TKP dan mengamankan mobil Avanza warna Hitam itu," ujarnya.
Keterangan dari anggota BNN Provinsi Sumatera Utara, Riki dan Alfatah, Toyota Avanza itu merupakan target mereka dari Pasar 4 Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai.
(Baca Juga: Maling Motor Malah Ngebut di Depan Pos Polisi, Berakhir Kejar-kejaran Sampai Keluar Tembakan Peringatan)
"Mobil tersebut ditinggalkan di Dusun 2 Batako kemungkinan besar tersangka kena tembakan namun melarikan diri menaiki becak," kata Riki didampingi Alfatah.
Informasi yang berhasil dihimpun, ada bekas tembakan peluru pada Toyota Avanza yang ditinggalkan oleh MKP.
Dari dalam mobil, petugas menemukan satu kilogram narkotika jenis sabu yang dibungkus plastik.
"Selain sabu, juga ada ditemukan satu dompet dari dalam mobil," sambungnya.
Dompet itu berisi SIM dan KTP atan nama MKP, kartu Timezone, kartu belanja Alfamart, dan fotocopy STNK mobil atas nama Suheriono.
Barang bukti tersebut sempat dibawa ke Mapolsek Binjai namun saat ini sudah dibawa ke BNN Provinsi Sumatera Utara.
Kapolsek Binjai, Iptu Rubenta Tarigan membenarkan adanya kejadian itu.
"Mobilnya sudah ke BNNK Binjai. Barang bukti 1 kilo sabu sudah dibawa petugas BNNP," ujarnya.
Artikel ini dikutip dari tribun-medan.com dengan judul Aksi Kejar-kejaran, Target BNN Lolos Bersama Istri dan Anak dengan Luka Tembakan di Punggung