GridOto.com - Kehadiran Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra facelift tidak lama lagi, setelah kedua pabrikannya mengumumkan bakal meluncurkan penyegaran kedua produk kembar itu, pada Senin (16/9/2019).
Penyegaran ini diberikan untuk pertama kalinya, sejak kedua model yang bermain di segmen low cost green car (LCGC) tujuh penumpang itu diluncurkan pada 2016 lalu.
Meski kembar, namun keduanya saling bersaing untuk memperebutkan minat konsumen Tanah Air.
Dan pada Agustus 2019 kemarin, nampaknya Sigra harus mengakui keunggulan saudara kembarnya dari Toyota tersebut dalam urusan penjualan retail (dealer ke konsumen).
(Baca Juga: Daihatsu Sigra Kalah Pamor dari Toyota Calya Sepanjang Januari Hingga Juli 2019)
Berdasarkan data yang dikirimkan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM), selama periode Agustus 2019 Sigra mencatatkan angka penjualan retail sebanyak 3.795 unit.
Angka itu sedikit di bawah pencapaian Calya, yang berhasil meraih angka penjualan retail sebanyak 4.700 unit, menurut data yang dikirimkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM).
Padahal dari penempatan harga, Daihatsu Sigra dibanderol sedikit lebih murah jika dibandingkan dengan Toyota Calya.
Begitupun jumlah varian yang ditawarkan, Daihatsu Sigra lebih banyak dengan 10 varian dan dua pilihan mesin, yakni 1.000 cc dan 1.200 cc.
(Baca Juga: Kehadiran Toyota Calya Facelift Tinggal Menghitung Hari, Begini Nasib Model Lamanya di Pasar Mobil Bekas)
Ketimbang Toyota Calya yang hanya tersedia tiga varian dengan satu pilihan mesin, yakni 1.200 cc.
Mengutip dari situs resmi Daihatsu, Minggu (15/9/2019), Sigra dibanderol mulai Rp 114 juta hingga Rp 154 jutaan on the road DKI Jakarta.
Sementara Toyota dalam situs resminya membanderol Calya mulai Rp 138,85 juta hingga Rp 156,4 juta on the road DKI jakarta.
Bisa jadi, fitur yang ditawarkan Toyota untuk Calya yang sedikit berlimpah jika dibandingkan Sigra, menjadi daya tarik tersendiri.
Atau, nama besar Toyota yang sudah melekat di masyarakat Indonesia menjadi salah satu alasannya.