GridOto.com - Belakangan ini Tim Repsol Honda MotoGP memang sedang terlihat adanya gesekan antara pembalap dan sang bos, Alberto Puig.
Memanasnya hubungan antara Jorge Lorenzo dan sang bos ini mencuat usai Alberto Puig mengeluarkan pernyataan cukup pedas.
Menurut Puig, Lorenzo kurang berani mengambil resiko ketika memacu Honda RC213V selama musim balap 2019 ini.
Puig merasa sebenarnya Jorge Lorenzo tidak mengalami masalah dalam hal teknis, tetapi karena ia kurang memiliki keberanian dan kemauan saat balapan.
(Baca Juga: Marc Marquez Ceritakan Momen Paling Ngeri di Hidupnya, Sempat Nyaris Buta)
Lorenzo pun merespon ungkapan itu dengan berkata, "Bagaimanapun dia atasan saya, dan beliau tahu banyak dunia MotoGP," ungkap Lorenzo dikutip dari laman MotoGP.
Namun kritikan tadi ternyata membuat kubu Repsol Honda sedikit memanas dan membuat polemik jika Lorenzo bisa saja enyah dari Honda di musim depan.
Marc Marquez pun memberi tanggapan soal rekan setimnya itu.
"Saya tidak berpikir bahwa saya akan memiliki rekan setim baru tahun depan," ungkap Marc Marquez usai sesi latihan bebas MotoGP San Marino Jumat (13/9/2019), dikutip dari Speedweek.com.
(Baca Juga: Marquez Wajib Waspada, Dovizioso Akui Fit 100 Persen Untuk MotoGP San Marino)
"Jorge adalah Jorge, dan dia memiliki kontrak untuk satu tahun lagi. Tentu saja dia kembali dari cedera. Tetapi hari ini dia sudah sedikit lebih dekat dengan posisi teratas daripada di Inggris. Dia jauh tertinggal di belakang di Silverstone," tambah Marquez lagi.