Suharto Tewas Terperangkap Mobilnya Sendiri, Tenggelam di Kolam Bekas Tambang

Adi Wira Bhre Anggono - Sabtu, 14 September 2019 | 11:10 WIB

Petugas dan warga saat berada di kolam bekas tambang yang menimbulkan korban jiwa di Desa Selinsing, Belitung Timur. (Adi Wira Bhre Anggono - )

GridOto.com - Kolam atau danau bekas galian tambang memang tidak sekali saja memakan korban jiwa.

Biasanya warga sekitar bekas galian tambang menjadi korban akibat kurang kehati-hatian.

Seperti misalnya anak kecil yang tenggelam akibat berenang di kolam bekas tambang, ataupun warga yang terperosok dan tak mampu menyelamatkan diri.

Pemerintah masih terlihat belum ada inisatif untuk memasang marka, ataupun fasilitas untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

(Baca Juga: Marc Marquez Ceritakan Momen Paling Ngeri di Hidupnya, Sempat Nyaris Buta)

Nasib nahas dialami oleh Suharto (50) di kolam bekas tambang timah di Desa Selinsing, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Korban yang merupakan penjual air keliling itu diduga tewas, saat pikap yang dikendarainya terperosok ke dalam kolam.

"Korban telah dievakuasi sekitar pukul 17.45 dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah langsung dibawa ke RSUD untuk divisium," kata Petugas Babinsa Selinsing, Serda Zulfikar, kepada awak media seusai evakuasi bersama tim SAR, Jumat (13/9/2019).

(Baca Juga: Toyota Yaris Lama Tampil Elegan, Berbaju Merah Candy dan Pelek 17 Inci)

Zulfikar menceritakan, korban sudah sebulan belakangan ini bekerja sebagai penjual air keliling, karena musim kemarau yang melanda Kepulauan Bangka Belitung.

Saat ditemukan, Suharto berada di dasar kolam yang airnya cukup jernih.

Sementara itu dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh korban.

Sehingga, dugaan sementara korban memang tewas karena insiden kecelakaan saat sedang menyedot air dari kolam bekas tambang tersebut.

(Baca Juga: Yang Bilang Karatan Itu Jelek Pasti Kaget Lihat BMW R1200RT Satu Ini)

Susasana duka dan isak tangis keluarga pecah, saat korban dievakuasi dari kolam menuju mobil ambulans.

Warga sekitar pun ikut memadati lokasi, untuk melihat langsung proses evakuasi yang dilakukan petugas.

"Kami mengimbau warga untuk selalu berhati-hati jika mandi atau berkegiatan di sekitar kolam bekas tambang. Struktur tanah yang lunak mudah terperosok tenggelam," ujar dia.

Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "Penjual Air Tewas Terjebak di Dalam Mobil Pikap yang Tenggelam".