GridOto.com - Kolam atau danau bekas galian tambang memang tidak sekali saja memakan korban jiwa.
Biasanya warga sekitar bekas galian tambang menjadi korban akibat kurang kehati-hatian.
Seperti misalnya anak kecil yang tenggelam akibat berenang di kolam bekas tambang, ataupun warga yang terperosok dan tak mampu menyelamatkan diri.
Pemerintah masih terlihat belum ada inisatif untuk memasang marka, ataupun fasilitas untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
(Baca Juga: Marc Marquez Ceritakan Momen Paling Ngeri di Hidupnya, Sempat Nyaris Buta)
Nasib nahas dialami oleh Suharto (50) di kolam bekas tambang timah di Desa Selinsing, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.
Korban yang merupakan penjual air keliling itu diduga tewas, saat pikap yang dikendarainya terperosok ke dalam kolam.
"Korban telah dievakuasi sekitar pukul 17.45 dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah langsung dibawa ke RSUD untuk divisium," kata Petugas Babinsa Selinsing, Serda Zulfikar, kepada awak media seusai evakuasi bersama tim SAR, Jumat (13/9/2019).
(Baca Juga: Toyota Yaris Lama Tampil Elegan, Berbaju Merah Candy dan Pelek 17 Inci)
Zulfikar menceritakan, korban sudah sebulan belakangan ini bekerja sebagai penjual air keliling, karena musim kemarau yang melanda Kepulauan Bangka Belitung.