Fabio Quartararo Akan Jadi Rebutan 6 Tim MotoGP Tahun Depan

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 12 September 2019 | 11:22 WIB

Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - MotoGP musim 2019 jadi arena pertunjukan oleh seorang rookie tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo.

Fabio Quartararo muncul sebagai figur muda berusia 20 tahun dengan bakat luar biasa, seperti halnya Marc Marquez yang muncul pada 2013 lalu.

Quartararo menunjukkan bakat besar seorang rookie dengan performanya di atas YZR-M1 yang berhasil memukai semua pihak, baik Yamaha maupun pabrikan lainnya.

Dengan performa dan usia mudanya saat ini, wajar jika tim lain menginginkannya.

(Baca Juga: Selain Bulu Tangkis, KPAI Juga Pantau Ajang Balap yang Libatkan Anak-anak di Bawah Umur?)

Hal itu diungkap oleh bos Tech3, Herve Poncharal.

twitter/@Mania__Moto
Bos Tech3, Herve Poncharal

"Kupikir semua orang tahu bahwa Fabio adalah tipe pembalap yang harus dimiliki," kata Herve Poncharal dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.

Menurut Poncharal, kuncinya adalah cara Yamaha mempertahankannya di saat pabrikan lain menggodanya.

"Sangat menarik melihat bagaimana Yamaha menanganinya, menarik juga apa yang akan dilakukan pabrikan lainnya," jelasnya.

Menurut bos tim asal Prancis ini, tiap pabrikan akan memberikan penawaran.

Apalagi tim besar seperti halnya Ducati dan Honda dimana masih belum terlihat punya pembalap muda yang akan bersinar di MotoGP.

"Enam pabrikan akan kerahkan semua kekuatannya untuk mendapatkannya, akan menarik melihat keputusan Fabio karena dia akan berada di posisi yang tak pernah ditempati sebelumnya, akan banyak angka nol di kontraknya," sambung Poncharal.

(Baca Juga: Begini Cara Kerja Fitur Start Rahasia yang Dipakai Tim Ducati MotoGP)

Menurut Poncharal, Quartararo akan bisa mematahkan dominasi Marc Marquez.

"Yang mengagumkan adalah dia masih sangat muda, faktanya dia sering jadi pembalap Yamaha tercepat dan tidak membuat kesalahan," sambungnya.

"Fabio sangat cepat di semua sisi, sejak sesi latihan pertama, entah kondisi kering atau basah, saat dingin atau sangat panas, dia seperti komputer," tegas Poncharal.

Musim 2020 akan jadi kunci dimana sebagian besar kontrak pembalap akan habis.

Yamaha akan mencoba mempertahankan Quartararo.

Mungkin Yamaha akan memberikan motor spek terbaik buat Quartararo, ataukah malah masuk tim pabrikan.

Jika tidak, mungkin saja pabrikan lain siap mengambilnya dengan status dan tawaran lebih menarik tentunya.