Takut Bikin Kaget, Fitur Ini Diganti untuk Peugeot 5008 di Indonesia, Penggantinya Masih Bikin Kaget Juga

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 12 September 2019 | 06:55 WIB

Peugeot 5008 yang ada di Indonesia punya fitur yang bikin kaget. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Telah diberitakan sebelumnya bahwa PT Astra International Peugeot Sales Operation (Astra Peugeot) bisa memilih fitur yang akan disematkan pada 5008 untuk pasar Indonesia.

Aidil FB Suwastomo, Head of Aftersales Astra Peugeot, memberi contoh upgrade spesifikasi kamera untuk parking assist pada Peugeot 5008 yang Astra Peugeot pasarkan di Indonesia.

“Kemarin kita mempertimbangkan penambahan spek kamera untuk Park Assist di 5008, kamera standarnya kan 180 derajat, kita minta tambah jadi 360 derajat,” kata Aidil FB Suwastomo.

Fitur tersebut merupakan fitur yang ditawarkan pada 5008 tipe GT, yang ada di atas tipe GT Line yang dibawa ke Indonesia.

(Baca Juga: Haram Downspec, Astra Peugeot Malah Tambah Fitur Ini untuk 5008 di Indonesia)

Taufan Rizaldy/GridOto.com
Tuas cruise control Peugeot 5008

Tapi tidak semua fitur yang dipilih oleh Astra Peugeot untuk 5008 di Indonesia merupakan fitur yang lebih canggih.

Contohnya adalah pemilihan teknologi cruise control dan lane keeping assistance yang lebih sederhana untuk pasar Indonesia.

“Kami memilih ini karena khawatir kalau ambil yang paling atas (adaptive cruise control dan active lane keeping assistance) nanti pada kaget setirnya gerak-gerak sendiri,” selorohnya.

“Begini saja beberapa customer masih pada kaget, ‘ini mobil berisik’ kata mereka, karena setiap melewati garis jalan dia akan bunyi alarm,” imbuhnya.

(Baca Juga: Tiga Teknologi Canggih Ini Ada di Mobil Peugeot 3008 SUV dan 5008 SUV)

Ia menjelaskan bahwa hal tersebut memang merupakan cara kerja dari lane departure warning yang mereka pilih.

“Jadi kira-kira kecepatan 50-60 km/jam kalau kita mau pindah jalur tanpa nyalain sein, alarm tadi akan bunyi,” jelas Aidil.

“Tapi kalau seinnya dinyalakan ya tidak akan bunyi,” pungkasnya.

Wah, konsumen Indonesia masih kaget juga ya.