Rem Depan Vs Rem Belakang Motor, Lebih Aman dan Pakem yang Mana?

Isal - Kamis, 12 September 2019 | 12:40 WIB

Kebiasaan yang bikin aki motor cepat tekor (Isal - )

GridOto.com - Soal gaya pengereman, pasti setiap bikers punya kebiasaan masing-masing.

Beberapa bikers ada yang mengandalkan pengereman dari rem depan.

Enggak sedikit juga ada yang menggunakan rem belakang dahulu kemudian rem depan

Nah, kira-kira lebih aman mana sih pengereman dengan rem depan Vs rem belakang?

(Baca Juga: Segini Biaya Bikin Porting Model Bola Golf di Kawahara Racing)

"Sebenarnya penggunaan rem depan atau rem belakang bergantung pada kondisi jalan," Buka Agus Sani, Head Of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) kepada GridOto.com.

Menurut Agus, penggunaan rem depan atau belakang enggak harus berdasarkan kecepatan.

"Kalau jalan yang penuh pasir atau licin itu mau kecepatan pelan pun kalau mengeremnya dengan rem depan pasti akan tergelincir," Kata Agus Sani.

"Nah, apalagi kalau kecepatan tinggi, lebih berbahaya lagi," jelasnya saat dihubungin GridOto.com melalui pesan singkat.

(Baca Juga: Oprek Dua Area Ini, Honda ADV150 Jadi Lebih Responsif Saat Turing)

Sebab, umumnya rem depan di motor memiliki kekuatan pengereman yang lebih besar dibanding rem belakang.

Rawan tergelincir kalau jalan berpasir mengerem pakai rem depan karena saat motor mengalami pengereman terjadi perpindahan tumpuan beban.

"Secara teorinya kalau kita melakukan pengereman dengan roda depan, titik beban motor akan berada di depan, di roda depan," jelas Agus.

"Tapi kalau kondisi jalanan mulus dan enggak licin, baru boleh menggunakan rem depan," tambahnya.

Kemudian kapan kita harus menggunakan rem belakang?

(Baca Juga: Apa Sih Kelebihan Lubang Porting Model Bola Golf Atau Sisik Ular ?)

"Rem belakang digunakan saat motor sedang cruising pelan, artinya lagi jalan santai, atau juga lagi terjebak macet, pakai rem belakang aman," pungkasnya.

Rem belakang memang tidak memiliki kekuatan sebesar rem depan untuk menghentikan laju motor.

Pabrikan sendiri memang mendesain seperti itu, contoh sederhana yang biasa kita temui adalah spesifikasi rem belakang yang selalu lebih rendah dibanding rem depan.

Jika kalian ingin pengereman yang efektif memang harus melakukan kombinasi antara rem depan dan belakang saat lakukan pengereman.

Penggunaan kedua rem secara bersamaan lebih efektif untuk mengurangi kecepatan.