GridOto.com - Kalau sekarang mungkin jika ngomongin skutik pikiran kita akan langsung ingat pada skutik-skutik Jepang macam BeAT, Vario, Mio atau NMAX.
Tapi tahu enggak, di awal tahun 2000 motor berjenis skutik juga sudah ada lo di Indonesia.
Masih ingat enggak sama Kymco dengan motor skutiknya, Jetmatic?
Pabrikan asal Taiwan ini bisa dibilang adalah yang pertama mempopulerkan skutik di Indonesia, lewat produknya Jetmatic Trend 125.
Kalau dibandingkan dengan skutik era sekarang, desain Trend 125 ini sih bisa dibilang cupu ya.
(Baca Juga: Wow! Pabrik Honda di Cikarang Bisa Produksi 1 Skutik Tiap 5,5 Detik!)
Bodinya gambot dan bulat, dengan pelek cuma 10 inci, bikin kesannya jadi bantet.
Belum lagi bodi depan bagian bawah yang panjang, sekilas bikin motor ini mirip jet ski.
Dibikin panjang karena Trend 125 ini enggak pakai spakbor depan, unik kan?
Di eranya, Jetmatic Trend 125 ini performanya cukup tangguh lo.
Jetmatic Trend 125 ini pernah memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan dipacu selama 100 jam nonstop, dengan menempuh perjalanan Jakarta-Bali.
Spek mesinnya gimana?
Meski merupakan motor keluaran era awal 2000, kalau mau dibandingkan dengan skutik modern zaman sekarang performa mesin Jetmatic Trend 125 ini berani diadu lo.
(Baca Juga: Sumbang Produksi Nasional Hingga 45 Persen, Ini Deretan Skutik Honda yang Diproduksi di Cikarang)
Dibekali mesin karburator SOHC 125 cc, power mesin ini tembus 9,46 dk dengan torsi 9,8 Nm.
Bandingkan dengan Yamaha Mio M3 yang powernya 9,38 dk dan torsinya 9,6 Nm.
Atau Honda BeAT yang hanya 8,68 dk dengan torsi 9,01 Nm.
Setelah Trend 125, Kymco sempat mengeluarkan generasi penerusnya antara lain Jetmatic Free, Free-Lx, Metica GLX dan Grand Dink.
Sayangnya, Kymco jadi sulit bersaing setelah merek Jepang juga ikut terjun di pasar skutik ini.