GridOto.com - Porting polish adalah memperbaiki dan melancarkan aliran gas bakar atau flow di head silinder.
Supaya aliran gas bakar lancar, banyak yang membuat permukaan head silinder sehalus mungkin.
Nah, apakah dengan permukan head silinder yang halus memungkinkan aliran gas bakar di head silinder lancar?
"Dulu anggapannya permukaan head silinder yang semakin halus membuat gas bakar atau flow jadi lancar dan cepat masuk ke ruang bakar," buka Jessy Liga Siswanto, owner Kawahara Racing kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Apa Sih Keunggulan Porting Polish Menggunakan Mesin CNC?)
"Jadi bensin kalau mau lewat langsung kepleset cepat masuk ke ruang bakar hehee," tambah Coq panggilan akrabnya sambil bercanda.
Tapi setelah beberapa kali riset, Kawahara Racing menemukan masalah kalau permukaan lubang isap dan buang terlalu halus.
"Tapi setelah diriset melalui mesin dyno, di head silinder ditemukan sisa-sisa bensin yang tertinggal di lubang inlet yang dibuat licin," jelas Coq.
Bensin yang tertinggal di lubang inlet jadi tanda kalau bahan bakar tidak teralirkan sempurna ke ruang bakar.
(Baca Juga: Cuma Segini Bensin yang Terisi di Motor Baru Saat Dikirim dari Dealer)
"Artinya enggak semua bensin masuk ke ruang bakar, itu menandakan bensin tidak teralirkan sempurna," tambahnya.
Menurut Coq, tekstur pada dinding lubang inlet sebenarnya masih dibutuhkan untuk membantu memecah bahan bakar.
"Jadi saat bensin menyentuh dinding akan terpecah bukan menempel. Itu juga yang membantu bikin bahan bakar dan udara lebih homogem sehingga gampang dibakar," tutur Coq yang lagi banyak membuat rangka aluminium untuk motor drag.
Selain itu, untuk mengecek bagus atau tidaknya lubang porting yang dibuat, sebaiknya dites pakai mesin Flowbench.
"Nanti setelah dites akan ketahuan kecepatan aliran gas bakar (flow) yang dihitung dengan satuan British atau Inggris yaitu Cubic Feet per Minute (CFM). Semakin tinggi angka CFM yang didapat semakin bagus," pungkasnya.