GridOto.com - Perjalanan mobil Esemka tidak singkat, hal tersebut dialami oleh Sukiat, pencetus mobil Esemka pertama saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Berawal dari kebiasaan Sukiat yang semasa kecil selalu bermain-main dengan cat pewarna kain, membuat dirinya berinisiatif mengembangkanya ke dunia otomotif body repair.
Setelah mulai berkembang dan memiliki bengkel sendiri, Sukiat dimintai tolong oleh kepala sekolah SMK Negeri 1 Trucuk Klaten, Jawa Tengah untuk membantu di SMK Negeri 1 Trucuk.
Karena pada saat itu SMK Negeri 1 Trucuk sedang mengalami krisis murid.
(Baca Juga: Esemka, Obat Rindu Mobil Nasional yang Tak Kunjung Ada?)
Saat GridOto.com menjumpai Sukiat di bengkelnya, dirinya menceritakan awal mula mobil Esemka ya dari sana (SMK Negeri 1 Trucuk) yang sudah mulai krisis murid.
"Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Trucuk datang ke saya dan meminta bantuan saya," kata Sukiat.
"Saya pertama ke SMK Negeri 1 Trucuk di sana hanya ada jurusan pertanian dan peternakan, setelah saya datang saya dirikan jurusan otomotif," lanjutnya.
Siswa otomotif itulah yang diajari sukiat membetulkan bodi-bodi mobil agar menjadi seperti semula.
(Baca Juga: Warga Sekitar Pabrik Esemka Sering Temui Mobil 'Aneh' Sliweran, Apaan Tuh?)
"Pertama saya beri Toyota Kijang sebagai media pembelajaran kepada siswa-siswi otomotif di sana," kata Sukiat.
Siswa otomotif mulai belajar membetulkan bodi Toyota Kijang, dan dikembangkan terus-menerus.
"Setelah saya beri Kijang, lama-lama mereka membuat miniatur. Namun tidak bertahan lama karena setelah jadi pasti dibuang," jelasnya.
"Lalu dari situlah saya mencoba membuat mobil Esemka pertama kali, karena saya punya sebuah mesin," tambahnya.
(Baca Juga: Meskipun Mendapat Banyak Pujian, Esemka Masih Punya PR Kata Pengamat Otomotif)
Siswa dan pekerja di bengkel Sukiat langsung mulai membuat bodi dan beberapa bagian lain yang sudah ada.
Sedangkan Sukiat mulai memasang kabel kelistrikan pada mesin tersebut.
"Ternyata setelah jadi, mobilnya bagus dan saya ingin menghadiahkan kepada Joko Widodo yang menjabat Wali Kota Surakarta saat itu," ungkap Sukiat.
Akhirnya Sukiat berhasil mewujudkan keinginannya untuk memberikan mobil Esemka kepada Jokowi.
(Baca Juga: Iseng Cari Bengkel Esemka di Google Maps, yang Muncul Malah Seperti Ini!)
Namun setelah tenar, Sukiat memilih mundur tidak ikut campur mengenai mobil Esemka lagi.
"Setelah mobil Esemka tenar banyak orang-orang yang mengklaim bahwa itu karya mereka, saya langsung memilih untuk mundur saja tidak ikut campur masalah mobil Esemka," jelasnya.
Bahkan mulai dulu setelah tenar sampai sekarang Sukiat sudah tidak ikut campur dengan pabrikan Esemka.
Untuk desain mobil Esemka sudah beda dengan desain Sukiat waktu itu.
(Baca Juga: 'Feeling' Presiden Jokowi Mengatakan Esemka Bakal Laku Keras. Kenapa?)
"Desain mobil Esemka sudah beda dari desain saya dulu, dan sekarang biarkan pengelolah pabrik Esemka yang berkarya dengan membuat desain-desain baru. Saya cukup mengelola usaha saya sendiri," ujarnya.
Bahkan dengan diresmikan pabrik Esemka atau PT Solo Manufaktur Kreasi, Sukiat juga turut senang karena pernah terlibat dalam awal langkah mobil Esemka waktu itu.
"Saya cukup senang dengan peresmian pabrik Esemka yang sudah lama dinantikan oleh banyak orang. Saya berharap dengan diresmikan pabrik ini bisa membuat negara kita semakin lebih baik," katanya.