GridOto.com - Untuk mendapatkan daya jelajah yang jauh, mobil listrik pasti membutuhkan kapasitas baterai yang besar.
Ini agar mobil bisa digunakan lebih lama tanpa khawatir daya baterai cepat habis.
Pada Nissan Leaf pun memiliki kapasitas baterai yang besar dan uniknya memiliki kandungan yang membuat dimensi baterai tidak menjadi lebih besar.
Bila dibandingkan dengan model pertama Nissan Leaf tahun 2010, pada Nissan Leaf terbaru ini kapasitasnya meningkat 100% lho.
Hal ini dibenarnkan oleh Jauhari Adzannis selaku Senior Manager Value Engineering & Localization PT Nissan Motor Indonesia (NMI).
(Baca Juga: Wall Charging Mobil Listrik Untuk di Rumah Umumnya Pakai Daya Segini)
Dirinya menyebutkan bahwa baterai pada Nissan Leaf model terbaru tetep menggunakan bahan lithium-ion.
"Untuk baterai memang masih menggunakan tipe lithium-ion yang memiliki bahan Nickel Cadmium (NiCd) namun ada campuran Mangan yang membuatnya bisa memiliki daya yang lebih besar namun dimensi tetap," ucap Jauhari.
Untuk daya baterainya sendiri 40 kWh, sedangkan pada model lama hanya 24 kWh.
Bisa dilihat bahwa kemampuan baterai naik hampir 2 kali lipat.
Pastinya mampu menaikkan jangkauan jelajah yang lebih baik.
(Baca Juga: Isi Daya Baterai Mobil Listrik Hanya 30 Menit? Segini Voltasenya)
"Baterai ditempatkan di bawah mobil tepatnya di bawah jok pengemudi dan penumpang depan. Baterai ini pun sudah support fast charging," tambahnya.
Untuk baterai lithium-ion banyak digunakan untuk mobil listrik karena memiliki kapasitas daya listrik yang cukup besar namun dengan dimensi yang tidak terlalu besar.
Selain itu, kemampuan baterai pun lebih lama, jadi bisa digunakan berkali-kali charging.
Jadi enggak khawatir baterai cepat rusak sob.