GridOto.com - Brand kaca film ICE.u dari Konica Minolta rasanya belum terlalu populer di pasaran Indonesia.
Nama tersebut baru mulai populer, setelah masuk menjadi OEM kaca film Mitsubishi Xpander sejak awal peluncuran mobil tersebut.
Hingga kini, diakui Andi Setiawan, Presiden Direktur PT Global Auto International, distributor resmi Konica Minolta di Indonesia, mengakui pasar OEM masih yang paling tinggi berkontribusi bagi penjualan Konica Minolta di Indonesia.
Persentasenya, kata Andi, sekitar 80 persen untuk penjualan OEM berbanding 20 persen untuk retail.
(Baca Juga: Blak-blakan Prasetyo Edi: Dana Formula E Gak Asal Buang Duit)
Sadar penjualan retailnya masih tak terlalu besar, Andi kini tengah mempersiapkan sejumlah dealer atau outlet yang akan ditunjuk sebagai distributor untuk menjual produknya ke konsumen (retail).
"Jaringan itu, kami menginginkan bukan hanya untuk melayani klaim setelah pemasangan, kami juga ingin menjual. Karena ada kan konsumen yang memasang kaca film kami. Misalnya konsumen Xpander sudah nyaman dengan kaca filmnya, terus mau pasang lagi untuk mobil lainnya, pasti kan mereka akan cari lagi," buka Andi kepada GridOto.com.
Saat ini, ia mengaku masih belum beniat membuka outlet sendiri, dan akan memasarkan produknya lewat jaringan resmi yang ditunjuknya.
"Kami gak buka outlet sendiri, jadi dealer itu yang akan kami angkat sebaga dealer resmi, jadi komplain dan penjualan bisa datang ke dealer itu," imbuhnya.
(Baca Juga: Blak-blakan Dicky Heryanto : Merambah ke Bisnis di Luar Otomotif)
Ia menargetkan, jaringan-jaringan outlet yang menjadi pos Konica Minolta tersebut akan siap di tahun 2020, dan kedepannya akan memeperluas ke luar kota.
"Kami juga kan punya komunitas, X-Moc misalnya, sudah besar komunitasnya, kalau mereka mau upgrade kaca filmnya, mereka bisa datang ke dealer-dealer itu," ungkapnya.