GridOto.com - Nissan Motor Indonesia (NMI) belum lama ini memperkenalkan varian mobil listriknya yang diberi nama Nissan LEAF dan Note e-Power.
Untuk merasakan sensasi mobil listrik LEAF dan Note e-Power maka NMI langsung membawa kedua varian tersebut ke sirkuit Proving Ground Bridgestone, Karawang, Jawa Barat (9/9).
Untuk itu GridOto.com berkesempatan mengemudi mobil listrik Nissan LEAF yang berkapasitas baterai 40 kW dan Note e-Power yang menggunakan mesin bensin.
Mesin bensin berfungsi sebagai generator menghasilkan listrik buat baterai, namun mobilnya tetap pakai motor listrik, tidak ada tenaga dari ICE (Internal Combustion Engine).
Diberikan sebanyak 3 putaran mengelilingi sirkuit Bridgestone dan merasakan tenaga mobil serta handling yang diberikan.
Secara teknis, mobil ini bisa menghasilkan tenaga setara mobil 2.000 cc turbo.
(Baca Juga: Cara Pakai Tuas Transmisi Nissan Leaf, Simpel Cukup Pakai Telunjuk)
Dengan tema 'Asyik Naik Mobil Listrik' GridOto.com merasakan kenyamanan dan performa kedua mobil tersebut di trek sepanjang 1.971 meter.
"Di sirkuit Bridgstone ini memang mewakili jalan pada umumnya jadi bisa mengetahui bagaimana merasakan mengemudi dengan Nissan LEAF dan e-Power," ucap Jauhari Adzannis selaku Senior Manager Value Engineering & Localization Nissan Motor Indonesia.
Fitur e-Pedal pun dihadirkan untuk mendapatkan pengereman otomatis hanya dengan mengangkat pedal rem dan mobil bisa mengerem secara otomatis.
Fitur ini hanya ada di Nissan LEAF dan Note e-Power.
Sebanyak 3 lap mobil bisa digeber hingga 140 km/jam.
(Baca Juga: Biaya Konsumsi Listrik Nissan Leaf vs BBM Toyota Avanza, Murah Mana?
"Selain itu di sirkuit ini disediakan rintangan untuk mencoba berbagai kondisi mobil," tambahnya.
Pun demikian dengan Nissan Note e-Power yang menggunakan gabungan dua mesin namun tetap menggunakan motor listrik sebagai motor utamanya.
Mobil ini unik karena dalam satu kali isi bensin mampu berjalan hingga 1.400 kilometer lho.
"Oh iya, Note e-Power juga sudah mendukung teknologi e-Pedal yang memungkinkan mobil bisa mengerem secara otomatis, jadi bisa dibilang mengemudikan mobil hanya dengan satu pedal saja," tutup Jauhari.