GridOto.com - Mazda beberapa waktu lalu meluncurkan dua varian dari Mazda3 di Indonesia.
Membawa bentuk hatchback dan sedan yang elegan, Mazda3 diharapkan dapat menggait gairah masyarakat Indonesia terhadap model ini.
Lalu bagaimana soal keamanannya?
Beberapa waktu lalu Mazda3 sedan menjalani uji tabrak (crash test) yang dilakukan oleh Insurance Institute for Highway Safety (IIHS).
(Baca Juga: Video Ulasan Lengkap Mazda3 dan Tes Off-road Mitsubishi Triton Baru)
IIHS pun membagikan hasil pengujiannya baik dari laporan tertulis serta video.
Hasilnya, Mazda3 mendapat nilai hampir sempurna dalam pengujian tersebut.
Ketahanan uji tabrak baik dari depan dan samping Mazda3 sedan menurut IIHS mendapat nilai bagus.
Lalu untuk uji kekuatan atap, Mazda3 sedan juga mendapat nilai bagus.
(Baca Juga: Cari Hatchback Rp 80 Juta ke Bawah? Ada Honda Jazz, Ford Fiesta, Mazda3 Hingga Peugeot 207)
Begitu juga pada sandaran kepala dan kursi penumpang dikatakan bagus juga oleh IIHS.
Bahkan untuk keamanan berkendara bersama anak mendapatkan nilai plus karena memiliki dua dudukan untuk kursi anak dan satu tambahan di tengah jika menggunakan masing-masing pengikat dari kanan kirinya.
Sehingga anak dapat kita tempatkan di kanan dan kiri ataupun di tengah kursi belakang dan juga menyatakan Mazda3 aman untuk anak.
Walaupun begitu Mazda3 sedan hanya mendapat nilai cukup pada segi headlight.
(Baca Juga: Kenapa All-New Mazda3 Sedan Tetap Diboyong Kalau Hatchback Terbukti Lebih Laris? Ini Alasan EMI)
Dari laporan IIHS, lampu pada Mazda3 kurang menerangi segala sisi dan lebih mengutamakan sisi kanan dari pada kirinya.
Walaupun sisi kiri kalah terang daripada sisi kanan, namun sisi kiri pun sudah terbilang layak untuk menerangi jalan.
Dari laporan IIHS, dapat disimpulkan bahwa Mazda3 sedan adalah kendaraan yang aman dan layak jalan.