GridOto.com - Toyota Camry yang merupakan mobil dinas pejabat di Gedung Sate Bandung sempat dicuri namun berhasil ditemukan lagi oleh polisi.
Polisi pun sukses menangkap HMA (23) yang menjadi eksekutor pencurian Toyota Camry tersebut.
Mobil hitam keluaran 2009 tersebut diketahui sempat menjadi mobil operasional seorang kepala dinas Pemprov Jabar.
HMA (23) pelaku pencurian itu mengaku disuruh oleh seseorang yang bekerja di kantor Gubernur Jabar itu untuk mencuri mobil sedan Toyota Camry itu.
Kepada polisi, pelaku mengaku nekat berbuat seperti itu karena dijanjikan sejumlah uang.
"Menurut pengakuan pelaku, dia disuruh ambil mobil dengan pura-pura menjadi ASN. Pelaku dijanjikan diberikan uang Rp 2 juta oleh seseorang menyuruhnya," kata Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Budi Triyono saat dikonfirmasi melalui telepon pada Minggu (9/9/2019).
Saat berhasil membawa kabur mobil pelat merah itu, HMA mengganti pelat mobil tersebut menjadi pelat hitam dengan nomor polisi D 1262 AFI.
Hal itu bertujuan agar mobil curiannya tidak mudah dikenali dan diduga untuk menghilangkan jejak.
Penyidikan pun dilakukan kepada tersangka curanmor itu, polisi mendapat fakta bahwa pelaku mengambil mobil menggunakan kunci asli mobilnya.
Kecurigaan bertambah dengan adanya pelaku lain, karena pelaku bisa mengetahui dimana tempat parkir beserta mobil yang jadi incarannya.
"Saat ini kita dalam pengembangan untuk mengejar orang yang menyuruh pelaku tersebut," ujarnya.
(Baca Juga: Pakai Serat Karbon Plus Kelir Baru, Toyota Camry Sukses Tampil Racing)
Selain pihak kepolisian, pihak kemanaan Gedung Sate pun kini melakukan pengetatan keamanan pascakejadian pencurian mobil dinas tersebut.
Bahkan, karena diduga adanya keterlibatan orang dalam Gedung Sate pada kasus curanmor tersebut, pihak Gedung sate pun melakukan investigasi.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Pemprov Jabar, Iip Hidayat yang membenarkan adanya kejadian pencurian mobil dinas itu.
Iip mengatakan, saat ini pihaknya sedang mencari keterangan dari sejumlah pihak terkait keterlibatan 'orang dalam' yang meloloskan mobil dinas keluar tanpa adanya penghadangan.
Dia menduga petugas sekuriti meloloskan pembawa mobil di pintu penjagaan karena sudah familiar dengan pembawa.
"Makanya kami sedang klarifikasi dan invetarisasi petugas keamanan seperti apa, petugas pul kendaraan seperti apa, kewajibannya seperti apa kok bisa sampai seperti itu dengan mudahnya. Apakah orang dalam,” katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Begini Cara Maling Gondol Toyota Camry dari Parkiran Gedung Sate, Disebut Ada Peran Orang Dalam