Apa Saja Perbedaan Charger Mobil AC dan DC, 2 Hal ini Yang Mendasar?

Hendra - Jumat, 6 September 2019 | 17:52 WIB

Charger Mobil Listrik Euro Type 2 (Hendra - )

GridOto.com- Salah satu infrastruktur yang penting dalam Kendaraan Bermotor Listrik adalah ketersediaan sarana untuk mengecas kendaraan.

Dalam pameran Indonesia Electric Motor Show 2019, Jakarta banyak perusahaan yang menawarkan charger untuk kendaraan listrik.

Untuk tipe arusnya, ada AC dan DC.

Apa sih perbedaan dari tipe tersebut?

(Baca Juga: BMW Sebut Charging Station di SPBU Pertamina Belum Pengaruhi Penjualan)

Triyanto Limantoro, Technical & Engineering PT Powerindo Prima Perkasa, produsen charger mobil merek Proteksindo menjelaskan setidaknya ada 2 perbedaan.

"Pertama, tipe DC digunakan untuk fast charging," kata Triyanto yang berkantor di Jl. Raya Siliwangi, Alam Jaya, Tangerang, Banten.

Untuk fast charging hanya dibutuhkan 20-30 menit dari kondisi kosong hingga 80 persen.

Sementara untuk tipe AC adalah slow charging.

"Butuh sekitar 4-5 jam untuk mencapai 80 persen dari kondisi kosong," jelas Triyanto.

Perbedaan lainnya adalah sisi harga.

"Harga charger mobil DC jauh lebih mahal dibanding dengan tipe AC," ungkap Triyanto.

Untuk tipe AC merek Proteksindo sendiri dijual seharga Rp 40 juta.

Sementara untuk fast charging atau tipe DC dijual di angka Rp 500 juta.

Jauh banget bedanya!