GridOto.com - Kalau kalian beranggapan semakin tinggi nilai oktan di bensin maka semakin mudah dibakar, kalian salah besar!
Oktan sendiri merupakan kandungan iso oktan di dalam bensin yang punya rumus kimia C8H18.
Nyatanya, semakin tinggi angka oktan ternyata tidak membuat bensin mudah dibakar.
"Semakin tinggi angka oktan maka semakin tahan kompresi dan sulit terbakar," ucap Ibnu Sambodo, begawan korek motor 4-tak asal Jogja.
(Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ternyata Baret Halus di Blok Silinder Ada Fungsinya)
Tuh, teorinya justru berbanding terbalik dengan anggapan banyak orang.
Umumnya semakin mahal dan semakin bagus bensin maka memiliki angka oktan yang semakin tinggi.
Contoh bensin jenis Premium punya angka oktan 88, Pertalite 90, Pertamax 92 dan Pertamax Turbo 98.
Karena sulit dibakar, makanya penggunaan bensin beroktan tinggi harus diimbangi dengan kompresi mesin yang tinggi juga.
Kompresi mesin yang tinggi ini dibutuhkan agar bensin beroktan tinggi semakin mudah untuk dibakar.
(Baca Juga: Minyak Rem Tercampur Air, Ini Penyebab dan Efeknya yang Bikin Ngeri)
Itu juga yang jadi alasan kenapa mesin berkompresi tinggi butuh bensin beroktan tinggi.
Pasalnya, bensin dengan oktan yang rendah justru akan terlalu mudah terbakar jika kompresi mesin terlalu tinggi.
Efeknya akan terjadi ledakan dini di ruang bakar yang bisa bikin efek knocking.
Itu yang membuat tenaga mesin menjadi kurang maksimal dan bisa menyebabkan jebol.