GridOto.com - Kehadiran Skuto (skutik ALTO/All Terrain Off-road) Honda ADV150 di Tanah Air membuat pengguna skutik (skuter matik) lain menjadi penasaran.
Skuto ADV150 memang memiliki tampilan yang lebih menarik jika dibandingkan skutik adventure lainnya.
Hal tersebutlah yang membuat penasaran pecinta otomotif roda dua untuk 'mencicipi' sensasi berkendaranya.
Salah satunya Dimshi, pecinta otomotif roda dua, bekerja di kantor Tribun Solo yang memilih untuk beralih dari Yamaha X-Ride ke Skuto ADV150.
(Baca Juga: Update Harga Yamaha X-Ride Seken dari Generasi Pertama, Juli 2019)
Karena sudah terbiasa menggunakan motor bergaya adventure, Dhimsi memutuskan untuk membeli Honda ADV150 agar menjawab rasa penasarannya.
Saat ditemui GridOto.com, Dhimi mengaku nyaman saat menggunakan skuto 150 cc ini, namun ada hal yang membuat Dhimsi harus membiasakan diri dalam penggunaan ADV150.
"Rasanya sih nyaman. Tapi saya harus berhati-hati saat menggunakan skuto 150 ini," kata Dhimsi.
(Baca Juga: Muncul Lagi Pemotor Yamaha X-Ride Mengamuk Ditilang Polisi, Teriak Lebih Pilih Ditembak)
Dia menjelaskan sensasi saat berkendara menggunakan ADV150 memang pas dan terasa nyaman, namun ada sedikit problem yang harus disesuaikannya untuk berkendara ADV150.
"Buat berkendara sehari-hari pas, tapi buat yang belum terbiasa harus lebih hati-hati. Karena ADV150 saat digunakan untuk berbelok tidak bisa terlalu tajam," jelasnya.
Yang dimaksud oleh Dhimsi tidak terlalu tajam adalah jarak putar stang ADV150 saat berbelok.
(Baca Juga: Kembar Identik Kompak Beli Honda ADV150 Barengan, Ini Kata Mereka!)
"Jarak untuk berbelok berbeda dari motor yang lain. ADV150 hanya memiliki jarak belok yang pendek dibandingkan motor saya yang lama (Yamaha X-Ride)," paparnya.
Hal tersebut mungkin sudah wajar, karena dari segi bodi ADV150 memiliki bodi yang lebih besar dibandingkan X-Ride.
ADV150 punya postur panjang 1.950 mm, lebar 763 mm dan tinggi 1.153 mm, sedangkan Yamaha X-Ride memiliki panjang 1.860 mm, lebar 740 mm dan tinggi 1.070 mm.
"Buat pengguna awal ADV150 harus lebih berhati-hati jika belum terbiasa saat berbelok daripada terjatuh," pungkasnya.