GridOto.com - Rencana pemindahan Ibu Kota Republik Indonesia telah disampaikan Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/8/2019) lalu.
Ibu Kota Indonesia akan berpindah dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur yang lokasinya terletak di antara dua Kabupaten yang terhubung yakni Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Lokasi tersebut jika dilihat dari peta dan titik koordinatnya terletak persis di tengah-tengah wilayah Nusantara.
Pemindahan Ibu Kota ini tentunya akan berdampak pada berkembangnya pasar otomotif tanah air, termasuk kendaraan roda empat.
(Baca Juga: Mobil Dinas Presiden Jokowi Mogok Lagi di Kalimantan, Mesin Mati saat Mundur)
PT Toyota Astra Motor (TAM) mengungkapkan wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki segmen pasar yang berbeda seperti Jakarta atau Pulau Jawa.
Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan perbedaan pasar pada Toyota di wilayah Kaltim terjadi pada mobil komersil.
"Komposisi mobil komersial di Kaltim cukup tinggi dibandingkan di Jawa, kalau persentase kendaraan komersial di nasional itu 25 persen, khusus wilayah Kalimantan mendekati 30 persen seperti truk atau mobil 4x4 double cabin," kata Anton, Rabu (28/8/2019).
Sementara menurut Anton, untuk penjualan kendaraan penumpang di wilayah Kaltim selera pasarnya tidak jauh berbeda dengan nasional.
(Baca Juga: Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur di Mata Toyota)