Sering Dipakai Balap Motor, Ini Yang Dimaksud Blok Silinder Ceramic

Isal - Jumat, 6 September 2019 | 17:40 WIB

Blok Silinder Ceramic buat motor (Isal - )

GridOto.com - Saat ini blok silinder dengan embel-embel ceramic sedang naik daun.

Blok silinder dengan ceramic atau keramik ini mudah ditemukan pada komponen aftermarket peningkat perfoma motor.

Nah, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan blok silinder ceramic

"Ceramic coating adalah salah satu teknik metalurgi saat pembuatan blok silinder pada kendaraan bermotor," buka Atto Rahmat, sales marketing dari PT Enwan Multi Partindo, distributor Uma Racing di Indonesia kepada GridOto.com.

(Baca Juga: Minyak Rem Mendadak Berkurang Bisa Bahaya, Segera Cek Komponen Ini)

Ceramic atau keramik itu punya istilah pabrik sebagai Nikel Silicon Carbide (Nikasil).

"Sebenarnya blok silinder ceramic itu adalah istilah populer untuk bahan Nikel Silicon Carbide atau Nikasil," jelas Atto, panggilan akrabnya.

Isal/GridOto.com
Baret yang ada di blok silinder baru ternyata ada fungsinya!

Silicon? Berarti mirip-mirip dengan blok silinder yang banyak digunakan di motor Yamaha, dong?

"Kalau dengan DiASil ya sama-sama menggunakan silicon," jelas Atto.

(Baca Juga: Jadi Keren dan Terlindungi, Ini Pilihan Sarung Remote Keyless Motor)

"Tapi kalau Nikasil ada campuran ceramic yang dipadukan dengan Nikel," ujar pria yang kantornya di Ruko Citra Raya, Cikupa, Tangerang, Banten.

"Karena namanya keramik, otomatis dinding linernya lebih keras dan tahan terhadap panas," kata Atto.

Isal/GridOto.com
Cross Hatch atau baret pada dinding silinder ternyata ada fungsinya

Karena dinding linernya lebih keras dan tahan panas, otomatis masa pakainya lebih panjang.

"Kalau dibandingkan dengan blok silinder berbahan DiASil, blok silinder ceramic atau Nikasil ini lebih awet," Jelas Atto.

(Baca Juga: Cara Pasang Behel Belakang Yamaha NVX di Aerox 155, Coak Bagian Ini!)

Atto mengklaim umur pemakaian blok silinder ceramic atau Nikasil bisa 4 sampai 5 kali lebih lama dibandingkan DiASil.

"Saya sudah test di ajang balap, ketika dulu masih pakai blok silinder bawaan motor itu 3 sampai 4 kali race sudah baret," klaim Atto.

"Tapi ketika pakai blok silinder ceramic atau Nikasil ini 8 kali race (termasuk sesi practice dan QTT) masih halus banget," tambahnya.

Tapi konsekuensinya, saat pakai blok silinder ceramic harus pakai ring piston yang kuat.

(Baca Juga: Obat Ampuh Cegah Oli Mesin Cepat Habis, Pakai Ring Piston Ini !)

"Karena dinding linernya keras, ring piston juga harus kuat. Kalau bahan ring pistonnya terlalu lembek yang kalah pasti ringnya," pungkasnya.