GridOto.com - Untuk meningkatkan performa mesin banyak dilakukan dengan cara melakukan remap ECU.
Dan peningkatan tenaga mesin akan bisa lebih besar sekitar 15%.
Namun, remap ECU apakah akan merusak komponen transmisi matik.
Mengingat kenaikan tenaga mesin yang cukup besar kemungkinan akan merusak komponen transmisi matik.
Pasti kinerja transmisi matik akan lebih keras untuk menyalurkan tenaga mesin.
(Baca Juga: Remap ECU Mobil Bisa Menjadi Bahaya, Kalau Dilakukannya Seperti Ini)
Ternyata hal ini tidak pengaruh ke kekuatan transmisi matik baik tipe konvensional maupun tipe CVT dan sebagainya.
Hal ini dibenarkan oleh Supriyanto selaku pemilik dan mekanik bengkel transmisi matik Rizki Auto.
Menurutnya, kenaikan tenaga mesin melalui remap ECU tidak akan ada masalah.
"Remap ECU itu hanya sebatas menaikan tenaga mesin. Transmisi itu hanya mengikuti putaran mesin dan meneruskannya ke roda. Tidak akan merusak komponen transmisi matik," ucap Supriyanto yang bengkelnya berada di Jl. Raya Pulogebang No. 85, Jakarta Timur.
Remap ECU pun tidak merubah timing pengoperan gigi transmisi di dalam komponen transmisi matik.
(Baca Juga: Ubah Timing Pengapian Saat Remap ECU, Apa Harus Naik Oktan Bensin?)
Karena pengaturan perpindahan gigi transmisi berbeda dengan remap ECU yang hanya mengubah setelan mesin.
"Untuk pengaturan perpindahan gigi transmisi matik dilakukan oleh komputer tersendiri. Mau berapapun kenaikan power mesin nggak akan pengaruh ke ketahanan komponen di transmisi matik," tambah Supriyanto.
Dengan remap ECU pastinya juga membuat trasnsmisi matik lebih responsif karena power tenaga mesin yang cukup besar.
Jadi enggak ngaruh ya sob.