GridOto.com - Pada mobil dengan transmisi matik pengoperasiannya sangat sederhana, berbeda dengan transmisi manual.
Nah, banyak yang masih bingung saat berhenti di lampu merah dengan waktu yang lama.
Apakah harus dipindahakan ke posisi N (Netral) atau tetap di D (Drive)?
Dengan perlakuan yang salah apakah akan merusak komponen di dalam transmisi?
Hal ini GridOto.com tanyakan ke spesialis perbaikan transmisi matik Rizky Auto.
(Baca Juga: Nih Bedanya Biaya Servis Toyota Avanza Baru Transmisi Matik dan Manual)
Supriyanto selaku pemilik dan mekanik bengkel menggungkapkan bahwa perlakuan yang berhenti lama tidak transmisi tetap berada di D tidak akan merusak transmisi.
"Transmisi mobil sekarang sudah lebih canggih, jadi saat berhenti namun transmisi tetap di D tidak akan merusak komponen di dalam transmisi," ucap Supri panggilan akrab pria yang bengkelnya berada di Jl. Pulogebang Raya No.85, Jakarta Timur.
Namun, yang harus diperhatikan adalah pengendaranya soal keselamatan berkendara.
Karena pada mobil transmisi matik saat di posisi D apabila rem dilepas maka mobil akan berjalan.
Nah, dikhawatirkan pengemudi lupa melepaskan rem dan mobil bisa menabrak mobil di depan.
(Baca Juga: Oli Transmisi Mobil Matik Dikuras Atau Cukup Diganti? Ini Jawabannya)
"Jadi ada baiknya posisikan transmisi ke N lalu tarik rem tangan. Ini untuk menghindari rem terlepas dari injakan kaki," tambahnya.
Jadi enggak ada hubungannya bahwa kerusakan transmisi matik diakibatkan dari berhenti lama di lampiu merah namun tuas transmisi matik tidak dipindahkan ke posisi Netral.
Yang menjadi kerusakan utama dari transmisi matik adalah malasnya dilakukan pengecekan oli transmisi matik dan sering telat mengganti oli transmisi matik.