Perayaan 90 Tahun Ferrari, Mantan Presiden Ferrari Rindu pada Michael Schumacher

Fendi - Kamis, 5 September 2019 | 13:20 WIB

Perayaan 90 tahun Scuderia Ferrari di Milan, Italia (Fendi - )


GridOto.com – Rabu (4/9/2019) di Milan, Italia ada perayaan 90 tahun Ferrari, eh mantan Presiden Ferrari mengaku rindu pada juara dunia F1 Michael Schumacher.

Ferrari memproduksi mobil pertamanya pada tahun 1929, ini jadi momen bersejarah saat tim Ferrari akan melakoni laga kandang di F1 Italia akhir pekan ini.

Apalagi tim Ferrari baru meraih kemenangan pertama tahun ini lewat Charles Leclerc di F1 Belgia pekan lalu.

Di acara itu mantan Presiden Ferrari, Luca di Montezemolo mengaku rindu dengan juara dunia F1 tujuh kali Michael Schumacher.

(Baca Juga: Italia Perpanjang Kontrak Tuan Rumah F1 Sampai 5 Tahun Lagi)

Perayaan 90 tahun Ferrari ini dihadiri pembalap dan kru F1 tim Ferrari, pejabat teras serta juara dunia dan mantan pembalap tim Ferrari.

Acara ini diselenggarakan oleh ACI (Italian Automobile Club, IMI-nya Italia) sekaligus untuk menyambut Grand Prix Italia ke-90.

Twitter/TheEveningTimes
Luca di Montezemolo bersama Michael Schumacher di era keemasan tim Ferrari tahun 2000-an

Tampak mantan Presiden Ferrari Luca di Montezemolo, yang memimpin era emas bersama almarhum Niki Lauda pada 1970-an dan Schumacher pada awal 2000-an.

Dikutip GridOto.com dari reuters.com, ia memberi hormat kepada para pendukung yang selalu bersemangat dan melemparkan topi ke kerumunan.

"Bagi saya, ini adalah hari yang sangat penting karena saya sudah jauh dari Ferrari dalam lima tahun terakhir," kata Luca di Montezemolo kepada wartawan.

"Tapi saya sangat senang berada di sini hari ini,” lanjutnya.

“Saya menang bersama Niki. Saya sangat merindukan Niki hari ini, sangat rindu,” ujarnya.

(Baca Juga: Menang di F1 Belgia, Ternyata Charles Leclerc Cetak Sejarah di Tim Ferrari)

"Saya sangat merindukan Michael, karena keduanya lebih penting dalam hidup saya,” sebut Luca di Montezemolo.

“Di malam yang fantastis ini kedua orang itu sayangnya tidak bersama kita," ucapnya.

Niki Lauda, juara dunia tiga kali (dua kali dengan tim Ferrari) meninggal pada Mei tahun ini.

Sementara Schumacher, pemegang rekor tujuh gelar dunia (lima di antaranya bersama tim Ferrari), belum terlihat di depan umum sejak menderita cedera kepala dalam kecelakaan ski 2013.