GridOto.com - Operasi Patuh Toba 2019 telah berjalan selama seminggu dan total 655 pelanggar lalu lintas berhasil ditindak Satlantas Polres Dairi.
Selain menindak pelanggaran lalu lintas yang umum dilakukan seperti tidak mengenakan helm dan tidak memiliki SIM, petugas juga menindak puluhan sopir angkot.
Melansir dari Tribun-Medan.com, sopir-sopir angkot ini ditindak lantaran nekat menaikkan penumpang ke atas kap angkot.
Mereka gemar menaikkan penumpang ke kap angkot agar bisa meraup keuntungan yang lebih banyak.
Khusus penindakan terhadap sopir angkot ini tidak dilakukan lewat razia melainkan perburuan (hunting).
(Baca Juga: Video Mahasiswi Nangis Saat Ditilang di Operasi Patuh Toba, Polisi Kasihan, Jadi Dihukum Nyanyi Garuda Pancasila)
Polisi menyisir jalan raya arah perbatasan Kabupaten Dairi-Kabupaten Humbang Hasundutan untuk mencari sopir-sopir angkot ini.
Saat dikejar polisi, para penumpang di atas kap angkot ketakutan.
Begitu angkot berhenti, penumpang yang umumnya pelajar itu kocar-kacir dan buru-buru turun lantaran mengira akan ditangkap.
"Sopir-sopir angkot sudah banyak kita tindak. Kebanyakan kita temukan mereka tidak punya SIM A Umum," kata Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Dairi, Ipda JP Karosekali, Rabu (4/9/2019).
Dari total penindakan itu, Sat Lantas Polres Dairi juga menyita ratusan kendaraan pelaku pelanggaran lalu lintas yang tidak bisa menunjukkan surat-surat.
(Baca Juga: Pelajar Pasrah Diomeli Polisi, Terciduk Operasi Patuh Toba Borong Pelanggaran Lalu Lintas, Kena Pasal Berlapis!)
"Ada seratusan ranmor kita sita. Namun, sudah banyak yang dijemput pemiliknya, karena langsung ditebus," ujarnya.
Ia menyebut, razia ini dilakukan di empat titik di Kecamatan Sidikalang yakni di Jalan Sisingamangaraja, kawasan Simpang Salak, Jalan Pahlawan, dan jalan raya depan Taman Wisata Iman Sitinjo.
Pelaku pelanggaran lalu lintas terbanyak dalam Operasi Patuh Toba 2019 ini adalah pengendara motor.
"Utamakan keselamatan. Jangan hanya karena saat ini ada operasi, jadi patuh, tapi setelahnya melanggar lagi. Ini demi keselamatan," pungkasnya.
Artikel ini dikutip dari tribun-medan.com dengan judul Polisi Dairi Berburu Pengendara Nakal, Supir Angkot yang Naikkan Pelajar di Atas Kap Kocar Kacir