GridOto.com - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) turut berpartisipasi dalam pameran otomotif Indonesia Electric Motor Show 2019 di Balai Kartini, Jakarta Selatan (4/9).
Nissan Indonesia memperkenalkan lini produk mobil listrik mereka, yaitu Nissan Leaf.
Nissan Leaf sendiri memiliki teknologi di mobil listrik yang diklaim satu-satunya di pasar segmen mobil listrik.
Yaitu adalah pengisian daya dua arah "Vehicle to Home or Grid".
"Anda bisa menggunakan daya baterai mobil ini sebagai sumber listrik untuk rumah," ungkap Isao Sekiguchi, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Fitur e-Pedal Nissan Leaf, Melaju dan Mengerem Pakai Pedal Gas Saja)
Saat malam hari saat pemakaian listrik lebih minim bisa digunakan untuk melakukan pengisian daya baterai Nissan Leaf berkapasitas 40 kWh atau setara 40.000 watt.
Kemudian saat di pagi hari, Nissan Leaf bisa dijadikan sumber tenaga listrik untuk rumah sehingga penggunaan energi listrik bisa lebih efisien.
"Selain itu energi listrik pada baterai Nissan Leaf bisa dijadikan layaknya generator listrik dalam kondisi darurat seperti bencana," lanjut Sekiguchi.
Untuk membuat baterai mobil ini bisa menjadi sumber energi listrik untuk rumah diperlukan alat Power Control System (PCS) pada charger Nissan Leaf sebagai inverter.
Nantinya PCS ini akan mengubah arus listrik DC pada baterai menjadi AC 200V yang umum digunakan pada energi listrik rumah.