GridOto.com - Kecelakaan tabrakan beruntun di jalan kerap terjadi.
Padahal Anda bisa lakukan hal yang sebenarnya cukup simpel dan bisa meminimalisir risiko kecelakaan tersebut.
"Saat perjalanan keluar kota, atur kaca spion paling tidak memperlihatkan seperempat dari sisi bodi mobil dan sisanya keluar atau ke jalan untuk memaksimalkan visibilitas," jelas Rudy Novianto, Instruktur Defensive Driving, Jakarta, kepada GridOto.com.
Atur juga kaca spion tengah sehingga bagian kaca belakang sepenuhnya terlihat dari pandangan Anda.
(Baca Juga: Penting Gak Sih Pakai Aksesori Lembaran Film di Kaca Spion? Simak Nih)
"Haram hukumnya meletakkan barang sampai menutupi bagian kaca belakang," tegas Adrianto Sugiarto Wiyono, Intruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) kepada GridOto.com.
Dengan pengaturan spion yang benar, Anda memiliki visibilitas maksimal dan bisa memantau keadaan di belakang bila terindikasi terjadi sesuatu seperti kejadian kecelakaan di ruas Tol Cipularang.
Pada saat melakukan pengereman, atur juga jaga jarak aman dengan kendaraan di depan sampai terdapat ruang yang cukup untuk bermanuver.
Bila ada indikasi mobil di belakang akan menabrak mobil Anda, dalam kondisi darurat Anda bisa bermanuver untuk menghindar.
Anda juga bisa meminimalisir risiko dengan menyelamatkan diri dari tabrakan karena bisa melihat situasi di belakang mobil.