GridOto.com - Ratusan driver Go-Jek padati gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).
Ratusan driver ojek online tersebut berkumpul karena mereka tidak terima dengan perkataan pengusaha taksi Malaysia Shamsubahrin Ismail yang menghina Go-Jek dan Indonesia beberapa waktu lalu.
"Kami driver Go-Jek Indonesia menuntut Samsubahrin Ismail meminta maaf atas ucapan dan sikapnya kepada kita Driver Go-Jek Indonesia dan masyarakat," kata Koordinator Anak Garuda Sakti - Driver Gojek Indonesia, Billy Kurniawan dalam keterangan persnya.
Video Shamsubahrin Ismail sempat beredar dan viral di media sosial, bahkan setelah video pertama yang viral Shamsubahrin sempat membuat video permintaan maaf.
(Baca Juga: Setelah Go-Jek, Grab Juga Ingin Kerjasama dengan Honda Gunakan PCX EV)
Dalam video yang viral sebelumnya, Shamsubahrin terdengar mengatakan bahwa Malaysia adalah negara kaya, karena itu pemudanya tidak susah seperti di Indonesia.
"Jika generasi muda Indonesia bagus, mereka tentu tidak akan keluar negeri mencari kerja. Gojek hanya untuk negara miskin seperti Indonesia, Thailand, India, Kamboja," ujar Shamsubahrin.
Namun tidak beberapa lama kemudian dirinya membuat video lagi yang membuat hati driver ojek online tersakiti.
Masa aksi demo memenuhi bahu jalan di sepanjang gedung Kedubes Malaysia.
Petugas polisi juga tampak berjaga di depan gerbang gedung Kedubes Malaysia untuk mengantisipasi jika ada kerusuhan yang tidak diinginkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tersinggung dengan Ucapan Bos Taksi, Driver Gojek Demo di Depan Gedung Kedubes Malaysia