Terserang Kantuk Saat Ingin Mengemudi Sob? Lakukan Hal Ini!

Tim GridOto - Selasa, 3 September 2019 | 07:00 WIB

Waspada gejala ngantuk (Tim GridOto - )

GridOto.com – Begadang jangan begadang..Kalau tiada artinya.. Begadang boleh saja.. Kalau ada perlunya.

Pasti tahu kan Sob petikan lirik lagu Begadang dari Raja Dangdut Rhoma Irama tersebut.

Dalam lagunya itu, Rhoma mengajak pendengarnya untuk menjauhi aktivitas tidak penting di malam hari karena akan menganggu fisik, seperti timbulnya kantuk.

Imbauan itu memang benar sih, apalagi esok paginya harus mengemudi untuk menuju tempat beraktivitas, kantor misalnya.

(Baca Juga: Alamak! Ternyata Ini Penyebab Terjadinya Kecelakaan di Indonesia)

Menurut Polda Metro Jaya seperti diwartakan Kompas.com Minggu (26/6/2019), penyebab utama kecelakaan saat mudik adalah faktor kantuk yang dialami pengemudi.

Serem kan, maka dari itu sudah saatnya melakukan tindakan pencegahan agar tidak cepat mengalami kantuk.

Tapi kalau sudah terlanjur, apa boleh buat, namun bukan berarti tidak bisa diatasi loh.

Berikut upaya sederhana untuk menghilangkan kantuk agar fokus dalam berkendara tetap terjaga.

Istirahat sejenak

Sehabis Anda beraktivitas, ada baiknya jangan terburu-buru menuju parkiran.

Istirahat sejenak Sob, supaya badan mendapatkan suasana rileks.

Kalau memungkinkan, lakukan meditasi secara singkat dengan memejamkan mata dalam waktu beberapa menit saja.

Berhenti di rest area
Bila terserang kantuk yang tak bisa ditahan, segera cari rest area terdekat Sob!

Tepikan kendaraan, lalu beristirahatlah di sana.

Menurut trainer dari Indonesia Safety Driving Center (ISDC), Norman Syam, melansir Kompas.com Senin (26/2/2019), pengemudi sebaiknya beristirahat minimal 20-30 menit apabila terserang kantuk.

Bisa juga menuju kantin di rest area untuk mengkonsumsi kopi atau minuman berkafein sewajarnya.

Atur gerakan mata

Supaya tidak bosan, terlebih sedang mengalami kemacetan panjang, baiknya lakukan gerakan mata Sob.

Kedipkan mata setiap 2 detik sekali lalu cek spion setiap 8 detik sekali.

Hal tersebut bermanfaat membuat mata tidak cepat lelah.

Itu dia tindakan sederhana yang bisa dilakukan kala kantuk menyerang.

Tak hanya itu, teknologi pada mobil juga bisa dimanfaatkan loh demi membantu pengemudi terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Fitur Collision Mitigation Brake System yang ada pada All New Honda Accord misalnya.

Fitur ini bermanfaat memberi peringatan bahaya terlebih dahulu terhadap dampak benturan yang mungkin terjadi dan terdeteksi di depan.

Apabila pengemudi belum juga sadar, setelah itu akan ada intervensi berupa pengereman otomatis.

Lalu, masih dalam mobil yang sama, terdapat fitur Lane Keeping Assist System, fitur ini berguna menjaga kendaraan tetap berada di dalam jalur yang terdeteksi.

Bila mobil akan keluar jalur, secara otomatis akan memberikan peringatan dan getaran serta koreksi ringan pada stir kemudi,

Tak hanya itu, All New Honda Accord juga terdapat fitur Road Departure Mitigation System yang bekerja mendeteksi marka jalan.

Apabila mobil terdeteksi keluar dari jalur dan tidak segera kembali ke jalur, mobil secara otomatis melakukan pengereman bila diperlukan dan akan kembali ke jalur yang seharusnya.

Sistem keamanan dalam mobil ini makin dilengkapi dengan fitur Adaptive Cruise Control with Low-Speed Follow.

Fitur ini bekerja menyelaraskan kecepatan mobil di depannya dan terintegrasi dengan sistem Low Speed Follow.

Jika mobil di depannya berhenti, sistem akan segera merespons dengan berhenti secara otomatis, dan kembali melaju ketika mobil didepan melaju lagi (stop and go).

Gimana, keren kan Sob fiturnya? Bayangkan, saat Anda memilikinya keselamatan dalam berkendara bisa dapat terjaga.

Namun meski begitu, tetap perhatikan kondisi fisik sebelum berkendara ya Sob. Mico Desrianto