GridOto.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan kurang lebih 20 kendaraan di KM 91 Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) membuat PT Jasa Marga (Persero) melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Kejadian yang kabarnya menewaskan sembilan orang ini, disinyalir bermula dari sebuah dump truck bermuatan pasir yang tiba-tiba terguling.
Ada dua pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, yaitu contraflow dan pengalihan arus lalu Lintas.
(Baca Juga: Begini Kronologi dan Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun Yang Melibatkan 21 Kendaraan di Tol Cipularang KM 91)
Kabar terbaru, Jasa Marga mengumumkan bahwa saat ini proses evakuasi seluruh kendaraan dan korban kecelakaan telah berhasil diselesaikan.
"Jasa Marga Cabang Purbaleunyi bersama Kepolisian dan rumah sakit yang terlibat telah berhasil mengevakuasi seluruh kendaraan dan korban kecelakaan beruntun KM 91 Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang)," ujar Dwi Winarsa, selaku General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi.
"Seluruh kendaraan saat ini telah dipinggirkan dan dikeluarkan dari lajur untuk persiapan open traffic, agar lajur dari arah Bandung menuju Jakarta kembali normal," imbuhnya dalam saran resmi Jasa Marga, Senin (2/9/2019).
Meski begitu, Winarsa mengatakan untuk rekayasa lalu lintas contraflow dan pengalihan arus lalin masih diberlakukan.
(Baca Juga: Berkaca dari Kasus Kecelakaan di Tol Cipularang, Ini Dia Syarat Asuransi Kerugian Mobil yang Terbakar)
"Saat ini dimulai di titik awal di KM 91 sampai dengan KM 90, serta pengalihan arus lalu lintas untuk keluar di GT Cikamuning dan masuk kembali lagi ke Jalan Tol Cipularang melalui GT Jatiluhur.
Selain itu, pihak Jasa Marga juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk tetap fokus berkendara dan memenuhi kecepatan minimum berkendara di jalan tol.