GridOto.com - Ada dua trik jitu yang bisa kalian lakukan jika mengalami gejala overheat di mesin Yamaha Mio M3 125.
Gejala overheat sendiri bisa dialami oleh pengguna motor apapun tidak hanya Mio M3 125.
"Beberapa pengguna Mio M3 125 mengalami gejala overheat ketika datang ke bengkel," buka Hilarius Eduard dari bengkel Jaya Motor.
"Mio M3 ini memang belum menggunakan radiator," terang Edu, sapaan akrabnya.
(Baca Juga: Cara Gampang dan Murah Bikin Komstir di Motor Jadi Lebih Awet)
"Berbeda dengan motor matic 125 cc lainnya yang umumnya sudah pakai radiator," terangnya lagi.
Nah Edu yang buka di daerah Bintaro, Tangerang Selatan juga kasih dua tips jitu agar Mio M3 125 tidaka rawan overheat.
"Motor Mio M3 125 yang overheat sebetulnya banyak dari kesalahan pengguna," lanjut Edu.
"Misal penggantian oli telat, jadi penyebab motor overheat," terangnya.
(Baca Juga: Cara Gampang dan Murah Bikin Komstir di Motor Jadi Lebih Awet)
"Apalagi Mio M3 ini sering dipakai ojek online juga. Jadi rata-rata driver ojek itu mungkin jarang servis berkala," lanjutnya.
"Yang terpenting rutin ganti oli maka gejala overheat bisa dicegah," lanjut Edu.
Yang kedua efek dari jarang servis bisa mempengaruhi kerja kipas di sisi kanan motor.
(Baca Juga: Dua Hal Yang Membuat Suara Knalpot Racing Jadi Nembak-nembak)
"Bisa kotor, jadi pendinginan mesin tidak maksimal sehingga motor jadi overheat," lanjutnya.
Makanya kipas ini harus diperhatikan jangan sampai kotor dan mengganggu sistem pendinginan mesin.
Itu dia dua trik jitu agar cegah Yamaha Mio M3 125 dari gejala overheat.