Belum Banyak Yang Tahu, Ini Loh Mobil yang Dipakai Menteri PUPR Saat Resmikan Jembatan di Timor Leste

Gayuh Satriyo Wibowo - Selasa, 3 September 2019 | 07:40 WIB

Mini Moke, mobil boogie yang laris manis (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mewakili Presiden RI Joko Widodo guna meresmikan jembatan bernama B.J. Habibie di Dili, Timor Leste.

Selain nama jalan yang unik, ada lagi loh sob yang unik.

Terlihat Basuki dibonceng mantan presiden Timor Leste Jose Manuel Ramos Horta menggunakan sebuah mobil boogie atau kadang disebut juga buggy.

Bukan sembarang boogie ternyata, itu adalah Mini Moke.

BKP Kementerian PUPR
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengan kendaraan terbuka melintasi Jembatan B.J. Habibie, di Desa Bidau Sant’ana, Dili, Timor Leste, Kamis (29/8)

(Baca Juga: Belum Banyak Yang Tahu Merek Mobil Tramontana, Mobil Buatannya Gak Ada Kembarannya)

Ada yang tahu sob Mini Moke itu apa?

Mini Moke adalah salah satu varian dari Mini yang didesain untuk British Motor Corporation (BMC) oleh Sir Alec Issigonis dan John Sheppard pada 1959.

Moke sendiri sudah dipasarkan dengan beberapa varian nama antara lain Austin Mini Moke, Morris Mini Moke, dan Leyland Moke.

Pada awalnya Moke di desain sebagai kendaraan perang dengan bobot ringan yang bisa mengangkut penumpang untuk tentara Inggris.

(Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini Arti Rebound dan Compression di Sokbreker!)

Walaupun memiliki traksi dan akselerasi yang ciamik, karena ground clearance yang rendah Mni Moke dicutat penggunaannya dari militer.

Dan pada 1963 Mini Moke diperkenalkan untuk publik dengan wheelbase 80 inci dan mesin standar 848cc.

Akhirnya Mini Moke memulai produksi masalnya pada 1964.

Namun nantinya akan dipasarkan dalam segmen apa mobil ini?

(Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ada Kuburan Mobil di Purwakarta, Masih Ada Peninggalan Korban Kecelakaan yang Utuh!)

Mini Moke yang digunakan berbagai kalangan

Apakah akan menjadi mobil hotel, mobil pantai, golf cart, atau malah mobil pabrik?

Jawaban akhir malah lahir dari petugas pajak yang mengklasifikasikan mobil ini ke mobil komersil tingkat rendah.

Karena pada masa itu, mobil ini termasuk mobil yang sangat terjangkau.

Dulunya sih dijual dengan harga 405 Pounsterling, jika pakai kurs sekarang enggak sampai Rp 7 jutaan. (Kurs 1 Poundsterling=Rp 17.149)

(Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini yang Dimaksud Komponen Fast Moving Motor!)

Lah kalau dulu seberapa ya? Enggak tahu, karena penulis enggak paham kurs dulu seberapa sih. Hehe

Kembali lagi, saat itu Mini Moke mungkin kurang mendapat posisi  yang tepat jika dipasarkan di pasar otomotif Inggris yang beriklim dingin dan intensitas hujan yang tinggi.

Walau begitu, Mini Moke berhasil dianggap sebagai trend-setter pada tahun 60an di Inggris.

Hal tersebut karena mobil ini digunakan dalam TV series bergenre thriller paling hits di eranya, The Prisoner.

Mini Moke yang nge-trend di zamannya

(Baca Juga: Enggak Nyangka! Jembatan Baru di Timor Leste Ini Pakai Nama Presiden Republik Indonesia)

Mengikuti kesuksesannya di Inggris, Mini Moke pun diproduksi di negara-negara dengan iklim yang lebih cocok seperti Australia dan Portugal.

Dan pada 1968, Australia menjadi produsen utama Mini Moke dan melahirkan Mark II dari si boogie mungil ini.

Di Mini Moke mk II ada beberapa ubahan signifikan seperti mesin yang diubah menjadi 1.098cc dan menggunakan roda 13 inci agar ground clearance boogie satu ini bisa naik.

And unpredictably, hadirnya di pasar otomotif antipodean sangat disambut baik.

(Baca Juga: Volkswagen ID. BUGGY, Mobil Pantai Bertenaga Listrik Yang Bersuara Desiran Ombak. Kok Bisa?)

Bahkan pihak militer Australia pada 1972 memesan lebih dari 500 unit Mini Moke.

Diminati mulai dari sebagai kendaraan 'dinas' hingga joy ride Mini Moke keluarkan varian baru bernama Mini Moke Californian.

Mini Moke Californian dengan mesin 1.275cc

Varian ini dibalut dengan sentuhan lebih lembut dan lebih nyaman untuk daily use.

Mini Moke Californian juga hadir dengan mesin yang lebih besar yakni 1.275cc.

(Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Cairan Rem Prestone Berbahan Dasar yang Menyerap Air)

Dan permintaan akan mobil ini pun datang dari penjuru dunia mulai dari Perancis hingga Jepang.

Produksi Mini Moke pun berakhir ketika dipegang oleh British Leyland yang sekarang berganti nama menjadi Rover Group.

Di tahun 1990 Rover Group menjual nama 'Moke' kepada Cagiva, sebuah perusahaan otomotif asal Italia.

Pembuatannya sih masih berlangsung hingga 1993, namun pada 1995 Cagiva membuat versi baru dari Moke.

Namun karena tidak memiliki nama Mini, penjualan Moke buatan Cagiva pun mandek dan hanya terjual 1.500 unit.

Mini Moke dijual hingga ke Jepang