GridOto.com - Mungkin familiar di telinga kita jika suatu jalan atau bangunan di Indonesia diberi nama pahlawan atau tokoh negara.
Namun yang satu ini mungkin kasusnya sedikit berbeda sob.
Belum lama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo sebagai Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia ke Dili, Timor Leste.
Dalam kesempatan itu, Basuki menghadiri peresmian Jembatan yang terbilang unik penamaannya yang dibangun di Desa Bidau Sant’ana, Dili, pada Kamis (29/8).
(Baca Juga: Resmi! Tarif Tol Pandaan-Malang Sudah Ditetapkan Kementrian PUPR, Ini Daftar Tarifnya)
Pasalnya jembatan yang memiliki panjang 540 meter dengan lebar 8 meter ini diberi nama B.J. Habibie, beliau adalah Presiden yang ketiga dan juga Wakil Presiden Indonesia ketujuh.
Walaupun dibangun di negara tetangga, Basuki merasa bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh Timor Leste.
"Ini merupakan kehormatan bagi Pemerintah Indonesia dan khususnya Bapak B.J. Habibie,” kata Basuki saat memberikan sambutan, dikutip dari laman resmi Setkab.
Menteri PUPR itu menambahkan, B.J. Habibie merupakan sosok negarawan yang dicintai oleh rakyat Indonesia dan Timor Leste.
(Baca Juga: Sudah Setahun Jembatan di Lampung Ini Pakai Batang Kelapa, Warga Minta Perhatian Dinas PUPR)
Setelah acara peresmian, Menteri PUPR beserta Presiden Parlemen Nasional Arao Noe de Jesus melintasi jembatan tersebut dengan mobil yang dikemudikan oleh Mantan Presiden Timor Leste, Jose Manuel Ramos Horta.
Diujung peresmian, Menteri PUPR itu juga menyempatkan diri untuk nge-band bareng Jose Manuel Ramos dan Duta Besar RI, Sahat Sitorus.
Basuki berposisi sebagai drummer bersama band 'dadakan' ini, menyanyikan lagu Bengawan Solo sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi Indonesia dan Timor Leste.