GridOto.com - Beberapa tim memutuskan melakukan pergantian elemen power unit di F1 Belgia akhir pekan ini (30 Agustus-1 September).
Kebanyakan di antaranya sudah melebihi alokasi yang diperbolehkan, yang artinya akan mendapat penalti turun posisi start pada balapan di hari Minggu.
Dilansir GridOto.com dari Crash.net, sudah ada 6 pembalap yang sejak hari pertama (30/8) akan mendapat penalti.
Ada 3 pemasok power unit, yakni Honda, Mercedes, dan Renault, yang mengenalkan update spek mesin baru di awal paruh kedua F1 2019 ini.
(Baca Juga: Max Verstappen Yakin Red Bull Akan Kesulitan Mengalahkan Ferrari di F1 Belgia)
Ada Alex Albon (Red Bull-Honda), Daniel Ricciardo (Renault), Nico Hulkenberg (Renault), Carlos Sainz (McLaren-Renault), Lance Stroll (Force India-Mercedes), dan Daniil Kvyat (Toro Rosso-Honda), yang memakai akan mundur posisi start-nya.
Albon, Stroll, dan Kvyat semuanya memakai turbocharger dan MGU-H baru.
Bahkan Albon dan Kvyat juga diberi MGU-K baru oleh Honda.
Albon yang memakai mobil bekas Pierre Gasly juga akan memakai komponen baru dengan kontrol elektronik dan sumber energi baru.
Total penalti yang didapat Albon, Stroll, dan Kvyat akan lebih dari 15, yang artinya ketiganya akan start dari posisi belakang.
Sementara itu, Ricciardo, Hulkenberg, dan Sainz hanya mundur 5 posisi saja.
Selain keenam pembalap tersebut, masih banyak pembalap yang juga memakai elemen power unit baru.
Tapi, masih masuk dalam alokasi, jadi tidak kena penalti.
Oh iya, itu baru data di hari pertama ya.
Kalau di hari kedua ini terjadi apa-apa, mungkin saja ada pembalap lain yang kena penalti juga.