GridOto.com - Tiga siswi terciduk Operasi Patuh Toba 2019 yang dilakukan Polres Dairi di perempatan Jalan Nusantara, Kelurahan Sidikalang Kota, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Jumat (30/8/2019).
Pelanggaran lalu lintas yang dilakukan tiga pelajar berinisial M, R, dan N ini bikin geleng-geleng kepala deh sob.
Melansir dari Tribun-Medan.com, mereka ditilang karena nekat mengendarai motor dengan berbonceng tiga dan tanpa memakai helm SNI.
Enggak cuma itu saja, pengendaranya juga belum mempunyai SIM, tidak membawa STNK, dan motornya enggak dilengkapi kaca spion.
Atas banyaknya pelanggaran yang dilakukan, mereka diitilang dengan pasal berlapis.
Tiga pelajar itu pun pasrah saat petugas memberikan surat tilang.
"Kami siswi SMK Prima, Pak. Kami mau ke apotek, tadi. Eh, malah begini jadinya," ujar siswi berinisial M sambil menunjukkan raut wajah cemberut.
M, R, dan N adalah segelintir dari sejumlah pengendara kendaraan bermotor yang terjaring dalam hari kedua Operasi Patuh Toba 2019.
Menurut pantauan, kendaraan yang paling banyak ditindak adalah sepeda motor.
"Maunya sopir-sopir angkot ini ditilang juga. Mana ada SIM-nya mereka itu. Lihat saja cara bawa angkotnya. Suka ugal-ugalan, berhenti sembarangan, merasa jalan raya punya bapaknya," celetuk seorang warga di sekitar lokasi Operasi Patuh Toba.
Kasat Lantas Polres Dairi, AKP Pittor Gultom mengatakan bahwa pada hari pertama pihaknya tidak melaksanakan razia melainkan perburuan.
"Hari pertama, kita hunting (berburu) pelanggar lalu lintas ke arah perbatasan Kabupaten Dairi - Kabupaten Humbang Hasundutan," ujarnya.
Ia menambahkan, hingga Jumat kemarin (30/8/2019) siang, tercatat sudah ada 137 pelanggar dengan rincian tilang 115 set dan teguran 22 set.
Artikel ini dikutip dari tribun-medan.com dengan judul Operasi Patuh Toba Polres Dairi Jaring Ratusan Pelanggar Lalu Lintas, Mayoritas Pengendara Motor