GridOto.com - Operasi Patuh 2019 resmi digelar pihak kepolisan di seluruh Indonesia sejak 29 Agustus lalu.
Tujuan operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan berlalulintas, kedisiplinan masyarakat, serta mencegah terjadinya kecelakaan.
Dalam operasi yang di Semarang disebut Operasi Patuh Candi 2019 ini, ternyata pihak kepolisian berhasil menjaring cukp banyak pelanggar.
Bagaimana tidak, baru dua hari dilaksanakan hampir sebanyak 1.000 pelanggar sudah terjaring polisi.
"Sampai hari kedua ini, operasi berjalan lancar. Rata-rata, mampu menjaring 400-500 pengendara," ungkap Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi, Jumat (30/8) dikutip dari Tribunjateng.com.
(Baca Juga: Mau Kabur, Yamaha RX-King Ditendang Polisi Saat Operasi Patuh 2019, Ini Kronologinya)
Menurut Ardi, setiap harinya polisi tidak hanya satu kali melakukan operasi.
Setidaknya ada enam titik lokasi operasi dan dilakukan secara bergantian.
"Nah, waktunya bisa atau empat kali, dan rahasia juga," kata Ardi.
Berdasarkan data yang disampaikan Wakapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Lutfi, dalam apel pembukaan Operasi Patuh Candi 2019, Kamis (29/8), jumlah kecelakaan lalu lintas pada Operasi Patuh Candi 2018 sebanyak 427 kejadian.
Angka itu naik sembilan persen dari periode sama pada tahun 2017.
Sementara, jumlah pelanggaran lalu lintas pada Operasi Patuh Candi 2018 turun 11 persen.
Yakni dari 141.539 pada tahun 2017 menjadi 125.650 tahun 2018.
Operasi Patuh Candi 2019 sendiri akan berlangsung 14 hari, mulai 29 Agustus hingga 11 September 2019.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dua Hari Digelar, Hampir 1000 Pengendara Terjaring Operasi