GridOto.com - Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan kalau pakai knalpot racing bisa mendongkrak performa.
Hal ini berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh Kawahara Racing
"Untuk knalpot racing sendiri itu peningkatan powernya mulai dari 1 hingga 2 dk," buka Jessy Liga Siswanto, owner Kawahara Racing kepada GridOto.com.
Supaya peningkatan performa maksimal, penggunaan knalpot racing enggak boleh sembarang.
(Baca Juga: Tangki RE Himalayan Kemasukan Air, Kata Pengguna Ini Penyebabnya)
Semuanya harus diperhitungkan, mulai dari diameter header hingga silencer.
"Kalau untuk Yamaha NMAX, diameter knalpot dari header (leher knalpot) hingga silincer harus sama," ujar pria yang akrab disapa Coq ini.
"Untuk diameter dalamnya 26 mm, sedangkan untuk diameter luarnya 32 mm," jelasnya saat ditemui di Meruya, Jakarta Barat ini.
Coq menekankan kalau pilih knalpot racing sesuai dengan kondisi mesin.
(Baca Juga: Royal Enfield Himalayan Mendadak Overheat Sampai Mogok, Penyebabnya?)
"Bukanya tidak boleh motor harian pakai knalpot yang lebih plong, tapi supaya peningkatan performanya optimal lebih baik ukuran knalpot disesuaikan dengan ruang bakar," pungkasnya.
Tuh, jadi pakai knalpot yang terlalu plong juga belum tentu bagus buat mesin kalian.
Jadi sesuaikan spek mesin dengan knalpot racing yang akan digunakan.