Banyak Traffic Light Menyala Bersamaan di Kota Malang? Ternyata Ini Alasannya

Latifa Alfira Ulya - Rabu, 28 Agustus 2019 | 15:53 WIB

Ilustrasi traffic light (Latifa Alfira Ulya - )

"Apalagi Malang ini sudah padat, kalau tidak dibuat bersamaan, panjang nanti ekor kemacetannya," sambungnya.

Ia menambahkan, pola traffic light seperti itu hanya diberlakukan di daerah rawan macet seperti Kaliurang, LA Sucipto, Ijen, Kawi, dan Rampal.

Agoes juga mengaku bahwa sejauh ini tidak ada laporan kecelakaan akibat kebijakan itu.

Namun ia membenarkan bahwa memang ada keluhan dari masyarakat.

"Kebijakan itu kan selalu kami evaluasi. Nanti misal sudah tidak ideal, maka akan dicarikan solusi kembali," katanya.

(Baca Juga: Street Manners: Menerobos Lampu Merah dibolehkan Dalam Keadaan Tertentu, Ini Penjelasannya)

Dedi Prasetio, salah satu warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang mengaku kaget saat melewati traffic light yang menyala bersamaan di perempatan Polsek Klojen.

Dedi kaget dan buru-buru mengerem ketika datang motor dari arah berlawanan.

"Beruntungnya saya nggak ngebut, lawan saya juga nggak terlalu ngebut. Jadi hanya hampir tabrakan saja," ujarnya, Senin (27/8/2019).

Sementara pengendara motor lain bernama Amanda juga mengalami hal serupa.