Mana Lebih Mudah, Merawat Kopling Hidrolik atau Mekanis di Motor?

Muhammad Farhan - Rabu, 28 Agustus 2019 | 17:40 WIB

Kopling hidrolik (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Manakah yang lebih mudah, merawat kopling sistem hidrolik atau sistem mekanis di motor?

Pertanyaan ini mungkin timbul bagi pengguna motor yang ingin mengubah sistem kopling bawaan ke model hidrolik.

Dikenal bikin tuas kopling lebih ringan dan gaya, ternyata merawat kopling hidrolik tidak sesulit yang dibayangkan.

“Secara prinsip, kerja kopling hidrolik dan rem cakram sama. Dapat dikatakan bebas perawatan kalau cara pasangnya benar,” terang Ari Supriyanto dari bengkel custom Protechnic di Bintaro, Jakarta Selatan.

(Baca Juga: Sebelum Putus Di Jalan, Ganti V-Belt Motor Matic Pada Kilometer Segini)

Seperti halnya rem cakram, yang perlu dicek dan diganti secara berkala hanya cairan hidrolik yang digunakan.

Seiring pemakaian, cairan dapat berkurang dan mengalami penurunan kualitas sehingga perlu diganti baru.

Fariz / OTOMOTIF
Masukkan minyak hidrolik ke master kopling

“Prosesnya sama seperti ganti minyak rem. Kalau jarak main tinggal setel saja di bagian piston hidrolik yang terpasang,” lengkapnya.

Pada kopling mekanis, perawatannya juga tidak sulit karena hanya perlu membersihkan atau melumasi kabel kopling saja.

(Baca Juga: Bagian Dalam Mangkok Ganda Dibuat Bergaris, Bikin Kampas Lebih Gigit?)

Terasa lebih sulit hanya pada saat kabel kopling putus karena perlu bongkar pasang dan setel ulang setelah diganti.

Keduanya punya kesulitan tersendiri, itulah perbedaan merawat sistem kopling hidrolik dan mekanis di motor.