GridOto.com - Mungkin sobat GridOto pernah melihat modifikasi motor matik jadi cafe racer cuma bermodal buntut model tawon saja.
Mochammad Fiqhi Wahyu Pratama, salah satu peserta Honda Dream Ride (HDRP) 2019 coba tunjukkan kreasi modifikasi Honda PCX menjadi cafe racer yang proper.
Motor ini nongol digelaran HDRP 2019 yang diselenggarakan oleh PT Astra Honda Motor dan sukses mencuri perhatian.
"Mungkin banyak modifikator yang memodif matik dengan gaya cafe racer tapi cuma mengganti ekornya aja. (Sebenarnya) Masih banyak aspek yang harus diperhatikan dalam memodifikasi motor hingga dibilang cafe racer," buka Fiqhi saat ditemui GridOto diacara HDRP 2019 di Tawangmangu, Karanganyar, Senin (26/8).
(Baca Juga: Peserta Honda Dream Ride Project 2019 Garap Skutik Gambot Honda PCX Anti-mainstream)
Fiqhi menambahkan bahwa postur segitiga mengemudi dan juga fascia pada motor juga harus diperhatikan dalam memodifikasi cafe racer khususnya motor matik.
Dengan Honda PCX yang disediakan PT AHM, Fiqhi menggarap skutik gambot Honda itu agar beraliran cafer acer ditemani mentornya, Komang Gede Sentana Putra dari Kedux Garage.
Setelah kurang lebih 3,5 bulan pengerjaan dan voila! Cafe Racer Matic yang diberi nama Brother's Jhon buatan Fiqhi pun rampung.
Motor matik gambot Honda PCX kini telah disulap Fiqhi menjadi cafe racer matik sungguhan.
(Baca Juga: Honda Dream Ride Project 2019 Garap Honda PCX, Siap Unjuk Gigi di Jalanan Gunung Lawu)
Honda PCX yang sebelumnya berkesan mewah dengan postur segitiga pengendara yang nyaman, diubah lebih merunduk dengan stang dan jok nyaris rata.
Pada bodi motor garapan Fiqhi ini diberi kelir silver dengan line hitam memanjang kebelakang menembus jok dan menyatu ke buritan.
Ekor belakang jelas terlihat menggunakan model buntut tawon yang menjadi salah satu ikon motor dengan genre ini.
Namun cafe racer ini tak memiliki tangki bensin di bagian punuknya ya memang karena ini basisnya motor matik sehingga letak tangki ikut berubah.
(Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama: Si Kembar BMW R100 Cafe Racer Garapan Upcycle)
PT AHM sendiri memberi beberapa batasan agar modifikator tidak mengubah main frame dari chassis motor ini.
Untuk look memang motor ini terlihat sangat ganteng buat berkendara di kota dengan jalanan yang rata.
Untuk catatan, pada bagian finishing part-part kecil serta instrumen kelistrikan dan speedo meter belum berfungsi dengan baik.
Mungkin karena waktu pengerjaan yang cukup terbatas serta terpotong beberapa libur hari besar membuat detailing sedikit terhambat.
(Baca Juga: Royal Enfield Classic 500 Ganti Tampang Cafe Racer, Mesin Jadi 612cc)
Data modifikasi
Owner : Mochammad Fiqhi Wahyu Pratama.
Body : Custom body work (Galvanised Plate)
Frame : Custom sub frame
FR Tire : Tubeless Tire 110/70 14" Pirelli Diablo Rosso
RR Tire : Tubeless Tire 150/70 14" Pirelli Diablo Rosso
Wheels : Spoke wheels FR 2.50/RR 3.5 14"
FR/RR Hub : Aftermarket
Head Lamp : Daymaker Aftermarket
Stop Lamp : Aftermarket
Steering Handle : Aftermarket
FR Suspension : Aftermarket
RR Suspension Double subtank suspension aftermarket
Backmirror : End backmirror aftermarket
Air Filter : Aftermarket
Pilion Step : Aftermarket
Panel Meter : Aftermarket
Hand Grip : Aftermarket
Disk Plate : Honda Megapro
Seat : Custom retro single seat
Exhaust System : Custom silencer & pipe
Windshield : Custom cafe racer