GridOto.com - Manajer Ducati Team, Davide Tardozzi, menyatakan pihaknya tak menyalahkan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) atas kecelakaan hebat yang dialami Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducarti) di MotoGP Inggris, Minggu (25/8/2019).
Quartararo mengalami kecelakaan usai menutup gas secara agresif demi menghindari Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang ban belakangnya sempat selip.
Motor Quartararo pun terseret menuju luar lintasan, yang sayangnya Dovizioso tidak bisa menghindar.
Usai dibawa ke Medical Center, Dovizioso diketahui mengalami rasa sakit pada pinggul kanannya, dan ia sempat hilang ingatan.
(Baca Juga: Danilo Petrucci Mengaku Terkena Imbas Kecelakaan Fabio Quartararo dan Andrea Dovizioso)
Atas alasan ini, ia pun dilarikan ke Rumah Sakit Coventry dengan helikopter untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Menurut Tardozzi, Dovizioso merasa kecewa merasa kecewa harus gagal finis, apalagi Marc Marquez (Repsol Honda) berhasil finis kedua.
Sekarang Marquez berhasil memperlebar kenggulannya atas Dovizioso melebar menjadi 78 poin di klasemen sementara.
Meski begitu baik Dovizioso maupun Ducati tak menuding Quartararo sebagai biang kerok hasil buruk ini.
(Baca Juga: Ketemu Valentino Rossi di MotoGP Inggris, Lando Norris Absen di GP F1 Belgia?)
"Dovizioso jelas sangat kecewa karena terlibat dalam insiden yang tak bisa ia hindari," kata Tardozzi dilansir GridOto.com dari GPone.
"Jelas hal macam ini bisa terjadi dalam balapan. Quartararo jatuh dan tak perlu menyalahkannya," sambung Tardozzi.
"Dovizioso hanya ada di tempat dan waktu yang tak tepat, meski sejatinya bisa memperebutkan podium dan bahkan kemenangan," pungkas Tardozzi.