GridOto.com – Perluasan sistem ganjil genap di Jakarta membuat pengemudi mobil pusing tujuh keliling.
Gimana enggak Sob, selain ruang gerak makin terbatas, kemacetan juga diprediksi akan mengalir di jalur-jalur alternatif apabila tetap kekeuh memakai mobil untuk berpergian.
Tak dapat dimungkiri, terjebak dalam kemacetan panjang membuat konsentrasi saat mengemudi dapat berkurang.
Padahal nih, fokus dalam berkendara amat dibutuhkan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan.
(Baca Juga: Enggak Usah Emosi Sob, Begini Cara Santuy Hadapi Kemacetan)
Apabila hal tersebut tidak bisa dihindari, baiknya Anda melakukan upaya untuk menjaga konsentrasi saat mengemudi.
Salah satu upaya sederhana yang dapat dilakukan adalah menjaga kenyamanan dalam mobil, seperti mempelajari posisi duduk yang benar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Paluhubu melansir Kompas.com, Sabtu (1/6/2019).
Dirinya mengatakan, posisi duduk merupakan kunci utama kebugaran yang bermuara pada kesiapan tubuh saat mengemudi.
(Baca Juga: Alamak! Ternyata Ini Penyebab Terjadinya Kecelakaan di Indonesia)
Posisi duduk harus benar-benar ergonomis Sob. Letak punggung wajib menempel dengan back rest.
Sebelum jalan atur dulu posisi duduknya, saat masuk mobil juga jangan sembrono, mesti hati-hati agar tidak terbentur sesuatu.
Akan tetapi, kalau mobilnya All New Honda Accord, saat ingin masuk atau keluar mobil tidak akan sulit karena ada fitur Memory Seat With Easy Entry/Exit.
Fitur ini berguna mengatur dan menyimpan pengaturan posisi kursi pengemudi, serta posisi kursi dapat mundur secara otomatis, memudahkan pengemudinya saat hendak masuk dan keluar dari mobil.
(Baca Juga: Honda Accord Turbo 2019 Punya Fitur Makin Pintar, Tonton Videonya)
Selain itu, dalam menopang kenyamanan lainnya, All New Honda Accord juga terdapat fitur lumbar support untuk pengaturan pinggang belakang pengemudi.
Jika sudah masuk mobil, posisikan salah satu tangan di arah jam 12 setir. Apabila sudah lurus, berarti posisi sudah “pancen oye”.
Sekarang berlanjut ke posisi kakinya. Disarankan kaki jangan terlalu menekuk. Setelah itu, posisi tangan terhadap setir juga perlu diperhatikan Sob.
Saat posisi normal, tangan kiri diletakkan arah jam 10, tangan kanan jam 2 untuk mendapatkan lingkar kemudi sekitar 13 inci.
Kalau ingin lebih besar, lakukan di atas arah jam 9 dan jam 3, namun dampaknya kedua tangan akan menekuk sedikit.
Terakhir, posisi head rest jangan diletakkan di bawah telinga ya Sob.
Pastikan segaris dengan telinga sehingga ketika ada benturan dari belakang head rest bisa melindungi leher dengan maksimal.
Itu dia rumus duduk yang benar saat mengemudikan mobil agar dapat menciptakan kenyamanan.
Dengan mementingkan kenyamanan saat duduk, fokus saat berkendara pun bisa terjaga. Dengan begitu, risiko kecelakaan yang diakibatkan karena hilangnya fokus bisa ditekan.