Konsumen Asuransi Motor Masih Sangat Kecil, Persentasenya Cuma Sekitar 2 Persen

Naufal Shafly - Senin, 26 Agustus 2019 | 17:50 WIB

Ilustrasi asuransi motor (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Asuransi merupakan salah satu hal yang sering kali disepelekan oleh sebagian pemilik kendaraan, khususnya pemilik motor.

Padahal, asuransi merupakan salah satu hal penting dalam perlindungan kendaraan.

Diakui Wayan Pariama, Chief Marketing Officer-Director Adira Insurance, kesadaran pemilik motor untuk melindungi kendaraannya dengan asuransi masih sangat rendah.

"Orang yang gak membeli asuransi kan pada dasarnya berpikiran bahwa hal-hal itu gak akan kejadian pada dirinya," ucap Wayan saat ditemui beberapa waktu lalu.

(Baca Juga: Tahun Ini Adira Insurance Perkenalkan Bengkel Khusus Klaim Asuransi Mobil Listrik)

Menurutnya, konsumen asuransi motor di Indonesia saat ini hanya yang berasal dari paket pembiayaan (leasing).

"Kalau motor, yang ikut suka rela, artinya di luar paket asuransi leasing, itu mungkin gak sampai 2 persen," imbuhnya.

Bahkan, jumlah konsumen asuransi motor yang melalui leasing juga masih kalah banyak ketimbang konsumen asuransi mobil.

Padahal, penjualan motor di Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan penjualan mobil.

(Baca Juga: Gesit juga, Adira Insurance Sudah Siapkan Asuransi Mobil Listrik)

"Kalau yang melalui paket leasing, itu perbandingannya mungkin sekitar 40 persen motor, 60 persen mobil," jelasnya.

Wayan mengatakan, Adira Insurance memiliki paket asuransi motor bernama Motopro.

Motopro menyediakan perlindungan asuransi Total Lost Only (TLO).

Premi yang ditawarkan juga cukup terjangkau, yakni sekitar 3,5 persen dari harga jual motor tersebut.

"Kami beberapa kali bikin campaign dengan memberikan gift-gift tertentu, dengan harapan mereka terus memperpanjang asuransinya (setelah masa leasing habis)," tutup Wayan.