Terjadi Pergeseran Tren dari Motor Sport ke Skutik di Kalimantan, Begini Penjelasannya

Wisnu Andebar - Senin, 26 Agustus 2019 | 12:46 WIB

Turing komunitas Yamaha Aerox menuju acara MAXI Yamaha Day 2019 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Tren skuter matik (skutik) di Indonesia kini sedang naik daun. Sehingga menyebabkan peralihan dari motor sport ke motor matik, tak terkecuali di Kalimantan.

Seperti yang dirasakan oleh PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ), sebagai Main Dealer motor Yamaha Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng).

"Motor sport itu jualannya masih ada (di bawah motor matik), kalau dilihat tren yang terjadi di seluruh Indonesia terjadi pergeseran, di Kalselteng pun begitu," ujar Sunardi Halim, Area Manager PT STSJ kepada GridOto.com, Sabtu (24/8/2019).

(Baca Juga: Kenalan Sama Yamaha TZM 150, Motor 150 Cc yang Powernya Setara New R25)

Ia bercerita, dahulu kasta tertinggi orang naik motor adalah motor sport, kalau naik motor sport dianggapnya paling keren dan stylish.

"Nah dengan adanya segmen matik MAXI Series ini bisa mengakomodasi hal itu. Karena dari sisi tenaga, kenyamanan, teknologi sudah mumpuni dan gengsinya dapat," ujar dia.

MAXI series, kata Sunardi, juga memberikan banyak pilihan, misalnya mau yang punya tampilan sporti ada Aerox.

"Nah itu sebenarnya mengakomodasi segmen motor sport," jelasnya.

(Baca Juga: Yamaha NMAX Laris Manis di Kalimantan Selatan dan Tengah, Ini Alasannya)

Menurutnya, saat ini konsumen bukan hanya sekadar memikirkan keren, tapi kenyamanan.

"Motor matik itu bagaimanapun juga lebih nyaman dibanding motor sport, dulu pengguna sport masih berpikir untuk beralih ke motor matik. Alasannya kapasitas mesin kecil, tenaganya kurang dan lain-lain," ujar Sunardi lagi.

Tapi sekarang, kata Sunardi, dengan adanya model MAXI Yamaha Series, persepsi konsumen jadi berbeda.

"Modelnya saat ini mengakomodasi semua keinginan konsumen," tutupnya.