GridOto.com - Marc Marquez mengaku sangat kecewa karena kalah dari Alex Rins di MotoGP Inggris (25/8/2019).
Marquez dilewati Rins di tikungan terakhir Silverstone, lalu kalah adu drag di trek lurus tepat sebelum finis.
Biarpun kecewa, Marc Marquez masih lebih kecewa dengan kekalahan last lap battle lainnya, yakni di MotoGP Austria, balapan sebelumnya.
"Ini sangat menyakitkan, tapi lebih menyakitkan di Austria," kata Marquez dilansir GridOto.com dari AS.com.
(Baca Juga: Johann Zarco Bikin Ulah di MotoGP Inggris, Kena Hukuman Deh!)
Red Bull Ring adalah jadi satu-satunya sirkuit yang belum pernah dimenangkan Marc Marquez di kelas premier MotoGP.
Padahal, dalam tiga musim terakhir, Marquez selalu memulai balapan MotoGP Austria dari pole position.
Tapi ketiganya kalah dari pembalap Ducati.
Kekalahan dari Alex Rins tidak terlalu mempengaruhi kejuaraan, sementara dengan Ducati di Austria mempengaruhi kejuaraan.
Makanya, Austria lebih menyakitkan dari Inggris.
(Baca Juga: Ngeri! Crash di MotoGP Inggris, Andrea Dovizioso Hilang Ingatan)
"Itu karena mereka (Ducati) bisa mengejar poinnya, sedangkan di sini tidak," sambung Marquez.
"Rins di sini memang memangkas poin, tapi dia masih ketinggalan 101 dariku sekarang," jelas Marquez.
Marc Marquez memang menjadikan poin kejuaraan sebagai target utamanya.
Memang sejak awal tidak ada target menang, yang penting semakin unggul di klasemen, tapi kalau menang ya bonus.
(Baca Juga: Fabio Quartararo Ungkap Kronologi Crash-nya di Lap Pertama MotoGP Inggris)
"Orang-orang merayakan kemenangan dengan gaya mereka, tapi kami ingin memenangkan kejuaraannya, itulah kenapa kami bekerja dan ini masih belum selesai jadi kami harus tetap melanjutkannya dengan mental yang sama," jelasnya.
Raihan di Silverstone sangat berharga buat Marquez.
Walaupun hanya meraih 20 poin karena jadi runner-up, Marquez menambah keunggulan poinnya dari 58 menjadi 78 poin.