GridOto.com - Usai memutuskan kontrak dengan KTM, kabar mengejutkan kembali datang dari Johann Zarco di MotoGP Inggris.
Ada kabar bahwa Jean-Michel Bayle (JMB) memutuskan mundur dari tugasnya sebagai pelatih sekaligus penasihat Johann Zarco.
JMB memilih mundur karena kabarnya kecewa dengan keputusan Zarco mundur dari KTM.
Seperti yang diketahui, Jean-Michel Bayle direkrut Johann Zarco untuk menggantikan pelatih lamanya.
(Baca Juga: Come Back di MotoGP Inggris, Jorge Lorenzo Ragu Soal Tampil Balapan di Hari Minggu)
Saat itu performa Zarco sedang terpuruk dan membutuhkan dukungan dari seseorang seperti JMB.
JMB mulai bekerja pada bulan Mei lalu untuk mengembalikan mentan Zarco.
Dan sosok pembalap GP era 1990-an ini jadi orang yang dianggap Zarco cocok untuk membantunya.
Kabar buruk ini datang karena JMB tidak hadir di garasi KTM di MotoGP Inggris akhir pekan ini.
Ini adalah kali pertama wajah JMB tidak kelihatan di garasi KTM sejak pertama kali direkrut Zarco.
Zarco memberikan reaksi soal kabar ini.
Pembalap asal Prancis ini tidak membenarkan, tapi juga tidak 100% membantah, jawabannya membingungkan.
(Baca Juga: Balapan Internasional Jarang Datang ke Indonesia, Ini Penyebabnya!)
Zarco menolak JMB dan dirinya putus hubungan.
"Tidak, itu tidak benar," kata Zarco dilansir GridOto.com dari Crash.net.
Agak membingungkan, karena Zarco membenarkan bahwa JMB tidak datang karena ketidakjelasan yang ada antara sang pembalap dan KTM.
"Dia tidak di sini sekarang karena banyak ketidakjelasan soal masa depan, dia adalah orang yang harus yakin dengan sesuatu dan butuh kejelasan soal yang dikerjakannya,"
"Kami tetap berhubungan dan tidak memutus hubungan. Tentu tidak. Dia tidak datang untuk istirahat karena kami semua berada di situasi aneh soal masa depan. Rumor bahwa berhenti bekerja bersamaku tidak benar," jelas Zarco.
Zarco mengakui, JMB sempat kaget dan bingung ketika dirinya memutuskan memutus kontrak dengan KTM.
Itu karena ternyata, Zarco mengambil keputusan itu tanpa meminta nasihat JMB.
(Baca Juga: Begini Komentar Rossi Usai Lap Time-nya Nyaris Dianulir di FP2 MotoGP Inggris)
"Dia sedih karena aku tidak bilang sebelumnya. Tapi itu karena keputusan ini berat buatku," sambungnya.
"Aku tidak berbicara banyak sebelumnya dan tidak melakukan apa-apa selanjutnya. Aku ambil keputusan itu dan aku baru bilang. Tentu dia bisa berpikir dulu agar kami bisa bersiap-siap dengan lebih baik. Tapi aku mengambil keputusan itu karena merasa sedang buruk," jelas Zarco.
Lah, kalau begitu ya beneran lah JMB ngambek.
Zarco tidak bilang-bilang dulu sih ke JMB.