GridOto.com - Mengaplikasikan produk carbon cleaner pada ruang bakar mesin bisa membantu mobil agar lulus uji emisi.
Endapan karbon pada ruang bakar yang dibersihkan bisa mengurangi kandungan hidrokarbon (HC) yang menjadi salah satu parameter uji emisi gas buang.
Namun bila Anda hendak melakukan uji emisi setelah pengaplikasian carbon cleaner, ada hal yang harus diperhatikan Sob.
"Kalau habis pakai carbon cleaner jangan langsung bawa mobil untuk uji emisi, harus ada jeda waktu setelah pemakaian," buka Rendi Cristian Darmawan, kepala mekanik bengkel Nawilis Radio Dalam kepada GridOto.com.
Setelah pengaplikasian carbon cleaner, masih terdapat sisa kandungan kimia dari cairan tersebut pada ruang bakar.
(Baca Juga: Begini Cara Pengaplikasian Carbon Cleaner Pada Ruang Bakar Mesin)
Saat proses pembersihan, kandungan kimia ini akan tercampur dengan emisi yang dihasilkan dari pembakaran mesin dan menghasilkan asap putih.
Itu merupakan proses pembersihan sisa carbon cleaner yang terbakar dengan bahan bakar saat pembakaran.
"Dalam kondisi inilah yang membuat sensor gas buang alat uji emisi jadi tidak akurat bacanya," tegas Rendi.
Setidaknya pakai mobil selama 1 minggu selama proses pembersihan sekaligus menghilangkan cairan carbon cleaner di ruang bakar secara tuntas.