Motor Jawa Dirombak Gaya Scrambler, Inspirasinya Motor Jadul 1960-an

Fedrick Wahyu - Jumat, 23 Agustus 2019 | 16:07 WIB

Jawa Fourty Two scrambler garapan Autologue Design (Fedrick Wahyu - )

GridOto.com - Di tahun 1929, Frantisek Janacek membeli perusahaan motor Jerman Wanderer dan membangun perusahaan bernama JAWA (JAnacek dan WAnderer).

Berjalannya waktu, motor Jawa ini menjadi salah satu motor yang tersohor di bidang balap seperti flat track, ice racing hingga motocross.

Selain itu, Jawa ternyata juga menarik untuk dicustom dan salah satu contohnya adalah garapan Autologue Design berikut ini.

Gaurav Bose
Inspirasi rombakannya dari Jawa ISDT tahun 1960an

Terinspirasi dari Jawa ISDT (Six Day Trials) keluaran 1960an, Autologue merombak Jawa Fourty Two menjadi sebuah scrambler ganas.

(Baca Juga: Yamaha XSR155 Resmi Dirilis, Begini Versi Custom Scramblernya)

Rombakan pun dibuat semirip mungkin dengan ISDT seperti pemilihan warna, desain sepatbor dan knalpot tingginya.

Autologue juga membuatkan jok dan side cover baru yang tampak serasi dengan tangki bawaan motor.

Gaurav Bose
Jok dan side cover kustomnya tampak serasi dengan tangki bawaan Jawa

Pada bagian kemudi, setang bawaan Forty Two diganti dengan model yang lebih tinggi.

Lalu ada headlamp diganti dengan LED dan speedometer mungil yang tertanam pada cover flat tracker.

(Baca Juga: Bajaj Pulsar NS200 Tetap Jadi Scrambler Biar Masih Banyak Part Standar)

Untuk urusan kaki-kaki, tetap memakai bawaan dari motor Jawa ini, namun dengan ban dual-purpose khas scrambler.

Gaurav Bose
Kaki-kaki tetap pakai bawaan motor kecuali bannya

Kesan scrambler juga diperkuat dengan pemakaian sepatbor belakang mungil berkelir merah.

Rombakan ini pun membuat Jawa Fourty Two yang bergaya klasik menjadi terlihat tangguh.

Kalau menurut kalian gimana, sudah sangar apa belum motor Jawa ini?

Gaurav Bose
Buat main tanah begini jelas asyik